Nusantaratv.com - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Di bulan penuh berkah ini umat muslim bersegera melakukan kebaikan dan memperbanyak ibadah dikarenakan balasan kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dibalas berlipat ganda.
Keistimewaan lain dari bulan Ramadhan selain turunnya Al-Quran pada tanggal 17 Ramadhan, di malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan ada satu malam yang disebut dengan malam Lailatul Qadar. Yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam lailatul qadar juga bermakna turunnya malaikat ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi sampai subuh.
Dalam Al-Quran surat Al Qadr (97) ayat 1-5 berbunyi: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam lailatul qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu?
Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar.”
Pada malam lailatul qadar dipercaya malaikat-malaikat turun ke bumi sehingga suasana alam terasa berbeda dari biasanya, lebih hangat dan sejuk.
Bagi kamu yang ingin meraih banyak pahala di 10 hari terakhir, simak terus lanjutan artikel ini ya!
Mengenal Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan yang penuh dengan keistimewaan. Dilihat dari segi bahasa, Lail berarti malam sementara Qadr punya makna beragam.
Momen Lailatul Qadar dikenal sebagai sebuah malam kemuliaan di bulan Ramadan. Di malam ini, Allah SWT membukakan pintu rahmat dan pahala-Nya dengan lebar agar umat muslim bisa beribadah dengan sebaik-baiknya serta penuh kekhusyukan.
Beribadah di malam ini bahkan dikatakan lebih baik dari seribu bulan.
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Dalam waktu 10 hari terakhir Ramadan, tidak dijelaskan secara pasti kapan malam istimewa tersebut akan turun. Ini agar seluruh umat muslim bisa bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam beribadah dalam malam-malam tersebut.
Kamu bisa mencatat malam-malam ganjil di mana ada kemungkinan Lailatul Qadar turun yakni di malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. Selain itu, masing-masing orang pun akan merasakan hal yang berbeda mengenai keistimewaan dari momen Lailatul Qadar ini.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Sebagai waktu di mana diturunkan wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhamamad SAW, Lailatul Qadar menjadi sebuah malam yang istimewa bagi seluruh umat muslim.
Keistimewaan malam ini dapat diraih dengan beribadah agar kita mendapatkan kemuliaan. Berikut ialah beberapa keistimewaan dari Lailatul Qadar!
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan
Banyak ulama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ini berarti, ketika kamu beribadah di momen Lailatul Qadar diibaratkan seperti pahalanya mampu dilipatgandakan layaknya kamu beribadah selama seribu bulan.
Pendapat ulama tersebut selaras dengan firman Allah pada surah Al-Qadr ayat 3 yang berbunyi:
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
2. Meminta pengampunan atas dosa-dosa
Keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar ialah menjadi momen tepat untuk kamu meminta segala pengampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan catatan kamu beribadah ikhlas karena Allah SWT. Ini juga tertulis dalam hadits HR. Bukhari.
“Barangsiapa salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari no. 1901)
3. Doa baik bisa terkabul
Di malam ini bisa jadi momen pas untuk kamu meminta kepada Allah SWT. Kamu bisa meminta apapun yang termasuk ke dalam doa-doa baik seperti keberkahan umur, rezeki yang lancar, kesehatan, kebahagiaan, dan sebagainya.
Segala jenis doa dan permintaan kamu yang belum diterima di waktu lalu akan diterima di malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, mintalah kepada Allah mengenai hal-hal baik dan perbanyaklah beribadah kepada-Nya.
4. Penuh berkah
Malam istimewa ini sudah pasti penuh dengan keberkahan. Ditambah lagi turunnya para malaikat ke bumi untuk mengatur segala hal yang telah diperintahkan Allah kepada mereka. Malam penuh keberkahan dengan turunnya malaikat pun telah disebutkan dalam Alquran sebagai berikut.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan”. (QS. Ad-Dukhan: 3)
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS.Al-Qadr: 4)
5. Penetapan takdir tahunan
Allah SWT akan menetapkan suatu takdir tahunan kepada ciptaannya di malam ini. Beberapa ulama berpendapat bahwa takdir yang ditetapkan seperti rezeki, maut, keuntungan, kerugian, dan lain sebagainya. Nantinya itu semua akan dicatatkan dalam Laumul Mahfudz.
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah”. (QS. Ad-Dukhan: 4)
Tanda-Tanda Kamu Alami Malam Lailatul Qadar
ramadan
Walau malam istimewa ini dirahasiakan, tetapi kamu masih bisa, kok, merasakan nuansa dari malam ini. Yuk, lihat tanda-tanda jika kamu berhasil merasakan Lailatul Qadar berikut!
Udara tenang dan sejuk, tidak terlalu terik ataupun terlalu dingin.
Matahari terbit dengan sangat teduh, sinarnya tidak akan mengganggu aktivitas keseharian kamu.
Malam terlihat sangat cerah dan terang. Tidak ada awan yang menutupi hamparan langit tersebut.
Kamu akan menikmati ibadah dengan penuh semangat hingga mampu beribadah secara terus menerus.
Amalan yang Bisa Dilakukan selama Lailatul Qadar
Agar kamu bisa menghidupkan malam penuh rahmat dan berkah saat Lailatul Qadar, banyak amalan yang bisa kamu lakukan. Tentunya kamu harus meniatkan ini untuk beribadah kepada Allah SWT semata supaya kamu mendapatkan pahala dan keutamaannya.
Apa saja amalannya? Yuk simak berikut ini.
1. Menunaikan shalat 5 waktu dan shalat sunnah
Shalat adalah tiang agama. Salah satu amalan utama saat Lailatul Qadar ialah menunaikan shalat wajib 5 waktu beserta shalat sunnah lainnya. Kamu dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam di bulan Ramadan seperti shalat Tarawih, shalat Tahajud, shalat Hajat, shalat Tasbih, dan shalat Witir.
“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)
“Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Ahmad/Tabrani)
2. Itikaf di masjid
Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid disertai dengan puasa dan niat beribadah. Dengan itikaf, kamu bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Persoalan mengenai itikaf ini pun telah diimbau dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 125.
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”. (QS Al-Baqarah: 125)
3. Bershalawat atas nama Rasullullah SAW
Shalawat nabi akan memberikan syafaat di hari akhir nanti. Shalawat atas nama Nabi Muhammad SAW yang paling banyak dalam memberikan syafaat. Begitupun seperti yang disebutkan dalam Alquran surah Al-Ahzab.
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56)
4. Membaca Alquran
Di bulan Ramadan kita semua dianjurkan untuk membaca Alquran, termasuk pada Lailatul Qadar. Di waktu ini kamu dianjurkan untuk membaca Alquran sampai khatam atau selesai. Anjuran ini pun telah dituliskan pada surah Al-Isra.
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 28)
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Di malam Lailatul Qadar, terdapat doa yang dapat kamu panjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Amalkanlah dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan. Saat bertemu malam tersebut, bacalah doa berikut.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku.”
Itulah beberapa hal yang bisa kamu pahami dan amalkan menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadan. Semoga kita semua mendapat berkah, pahala, serta pengampunan Allah SWT atas doa-doa di masa lalu. Jangan lupa untuk di amalkan, ya!
Sumber: rukita.co