Nusantaratv.com - Satuan Gugus Tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merekomendasikan penutupan sementara aktivitas belajar mengajar di SMPK Frater Maumere menyusul adanya belasan siswa yang terpapar COVID-19 di sekolah itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin (21/2/2020).
Petrus menjelaskan, sebanyak 11 siswa SMPK Frater Maumere dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Swab Antigen yang dilakukan pada Sabtu (19/2/2022) pekan lalu.
“Kita langsung memeriksa 30 guru dan 166 siswa usai mengetahui adanya dua siswa di sekolah tersebut yang positif COVID-19,” jelasnya.
Ia menjelaskan, selama tahun 2022, kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka meningkat. Sampai saat ini, jumlah kasus aktif di Kabupaten Sikka sebanyak 85 kasus. Satu kasus di antaranya meninggal dunia.
“Saat ini terdapat 85 kasus aktif di Kabupaten Sikka dan 1 kasus kematian,” tandasnya
Dengan meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Petrus mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Sikka agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga mengikuti vaksinasi guna bisa mencegah penyebaran COVID-19.