Nusantaratv.com - Seorang ayah di Kota Brasilia, Brasil, Pedro Kenso, mendapat julukan 'iblis'.
Dikutip dari The Sun, Kamis (3/2/2022), dia memiliki tanduk setan, lidah terbelah dan tato di bola mata. Dia bahkan tidak akan berhenti memodifikasi tubuhnya. Pria berusia 28 tahun itu telah menghabiskan ribuan pound sterling untuk modifikasi tubuh ekstrem yang membuatnya mendapat julukan 'iblis' di antara warga setempat.
Ayah dua anak ini memulai transisi anehnya pada 2017 dengan memotong salah satu putingnya. Dia kemudian memiliki silikon yang ditanamkan ke kepalanya dan bisa memasang tanduk ke tengkoraknya agar terlihat seperti 'iblis' di kehidupan nyata.
Pedro juga membayar sejumlah uang guna menato matanya dan menjalani operasi untuk memotong bagian atas telinganya. "Ketika saya pergi ke luar, orang menilai dan mengkritik saya. Beberapa menyebut saya 'iblis' dan yang lain takut," kata Pedro kepada Jam Press.
"Tapi saya orang yang sangat tenang. Saya percaya pada Tuhan. Ketika saya pergi ke supermarket, orang-orang sangat kagum dan sopan," ujarnya.
Tato pertama Pedro adalah nama ibunya di lengannya, tetapi sejak itu tatonya terus bertambah hingga 70 persen menutupi bagian tubuhnya. Seniman tato membagikan setiap bagian dari transformasinya di Instagram dan TikTok, di mana dia memiliki 272 ribu pengikut.
"Ketika saya melakukan garpu lidah, saya tidak merasakan sakit atau apa pun," terangnya.
"Saya dulu memiliki telinga peri yang runcing tetapi saya tidak menyukainya. Saya menginginkan sesuatu yang lebih agresif jadi saya memotongnya," lanjut Pedro.
Pria Brasil itu kini ingin mendapatkan seluruh tubuhnya dipenuhi tinta tato. "Rencana untuk masa depan saya adalah menato diri saya 100 persen," bebernya.
Transformasi Pedro tidak selalu berhasil secara online. Mengomentari salah satu video transformasinya, seorang pengguna media sosial berkata: "Apa yang membuat seseorang melakukan itu pada tubuhnya".
"Bro, apakah dia pikir dia tampan?" timpal pengguna lainnya.
Namun, ada pula yang membela Pedro. Seorang penggemar berkata: "Orang-orang berhenti menghakiminya, dia ingin menjadi seperti ini. Lebih baik dia diam daripada berbicara karena besok kita bisa bangun mati".
"Yesus tetap mencintaimu, dia tidak peduli dengan komentar kekanak-kanakan, semuanya ada waktunya," imbuh pengguna media sosial lainnya.
"Apakah saya satu-satunya yang menganggap ini keren?" tukas yang lainnya lagi.