Nusantaratv.com-Hari ini, Kamis (14/3/2024) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara. Minyak makan merah disebut akan menjadi pengganti minyak goreng yang selama ini digunakan masyarakat.
Minyak makan merah sejatinya sama dengan minyak goreng yang berasal dari buah kelapa sawit. Namun yang membedakan minyak makan merah memiliki warna terang mencolok dan aroma yang kuat.
Warna mencolok dari minyak makan merah berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua. Sebab selama proses produksi, minyak makan merah tidak melalui proses penyulingan atau bleaching seperti minyak goreng sawit biasa. Hal ini justru minyak makan merah cenderung lebih banyak mengandung nutrisi dan menjadi alternatif lebih sehat dari minyak goreng sawit biasa.
Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien. Kandungan tersebut, meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene. Untuk itu, minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai salah satu bahan pangan yang anti-stunting.
Selain kaya nutrisi, minyak makan merah juga disebut memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Baca juga: Teten: Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Tunggu Payung Hukum
Hasil studi menemukan manfaat kesehatan dari minyak ini, antara lain:
1. Lebih sehat untuk jantung
Minyak makan merah menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan jantung, dibandingkan minyak goreng sawit yang biasa ditemui di pasaran. Vitamin E dan karotenoid, pemberi warna jingga pada buah dan sayur termasuk kelapa sawit, dapat mencegah aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah.
2. Meningkatkan kesehatan otak
Vitamin E yang terkandung dalam minyak makan merah dapat mengurangi atau mencegah demensia dan penyakit alzheimer. Hal ini lantaran vitamin E membantu melindungi otak dari radikal bebas yang dapat merusak neuron atau sel saraf. Demensia adalah gejala umum penyakit berupa penurunan daya ingat dan cara berpikir seseorang. Sementara alzheimer, merupakan penyakit otak yang salah satu gejalanya adalah demensia.
3. Baik untuk kesehatan mata
Karena tidak melalui proses bleaching, minyak makan merah mengandung vitamin A lebih banyak daripada minyak goreng sawit biasa. Vitamin A memiliki manfaat yang besar untuk fungsi penglihatan. Oleh karena itu, menggunakan minyak makan merah dapat membantu mengurangi risiko gangguan penglihatan.
Di samping sejumlah manfaat positif, minyak makan merah juga memiliki kandungan yang kurang baik untuk kesehatan. Minyak makan merah memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding minyak nabati lain. Kandungan lemak jenuh ini kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan, terutama penyakit jantung.
Apakah harga minyak makan merah lebih mahal dari minyak goreng? Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyebut harga minyak makan merah lebih murah. Sebagai perbandingan,
jika minyak goreng dibanderol Rp 14.000 per liter, minyak makan merah bisa ditebus hanya dengan Rp 9.000. (dari berbagai sumber)