Akhirnya Super Flanker Su-35, Terjun ke Medan Tempur Ukraina

Nusantaratv.com - Dalam perang Rusia-Ukraina, pertahanan udara Ukraina ternyata cukup tangguh. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali berhasil menghalau bahkan menembak jatuh jet-jet tempur Rusia yang cukup modern. 

Kehebatan pertahanan udara Ukraina ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris melalui Twitter pada Rabu (9/3/2022), seperti dilansir dari CNN.

Dalam keterangannya Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Ukraina sepertinya berhasil mencegah Rusia mengendalikan wilayah udaranya.

Melihat fakta bahwa banyak pesawat tempurnya rontok dihajar jet-jet tempur Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi mengumumkan akan melibatkan Sukhoi Su-35 terjun ke medan laga mendukung operasi militer skala penuh Rusia ke Ukraina.

Jet Tempur Su-35 (reddit.com)

Su-35 atau yang biasa disebut Flanker-E adalah generasi terbaru dari pesawat tempur Sukhoi Rusia, dan merupakan pengembangan dari Su-27 versi sebelumnya. Keterlibatan Su-35 ditunjukkan dengan dirilisnya video yang menunjukkan pesawat Super Flanker ini tinggal landas menuju medan tempur (7/3/2022).

Su-35 ditugaskan memburu jet tempur dan drone AU Ukraina yang tengah beraksi di langit Ukraina. Selain itu, Su-35 juga ditugaskan untuk menyerang infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.

Mengenai spesifikasi dan kinerjanya, Su-35 berdimensi panjang 21,9 m, rentang sayap 15,3 m, tinggi 5,9 m dengan MTOW (maximum takeoff weight) 34.500 kg.

Ditenagai dua mesin turbofan Saturn AL-41F1S, masing-masing berdaya 86.3 kN dan 137.3 kN menggunakan afterburner.

Kecepatan maksimumnya 2.400 km/jam, ketinggian terbang hingga 18.000 m, dan berjangkauan 3.500 km atau radius tempur 1.600 km.

Su-35 dilengkapi dengan persenjataan, satu kanon kaliber 30 mm. Tersedia 12 gantungan senjata total bawaan 8.000 kg untuk membawa rudal udara ke udara, rudal udara permukaan, rudal anti radiasi, bom pintar dan bom konvensional.

Selain Su-35, AU Rusia telah menurunkan jet tempur multiperan Su-30 dan pembom tempur Su-34 selama konflik di mulai.(dirangkum dari beberapa sumber)