5 Dampak Buruk bagi Kesehatan Akibat Minum Soda

Nusantaratv.com-Minuman bersoda merupakan minuman yang digemari banyak orang. Rasanya yang memberi sensasi tersendiri saat diminum. Apalagi jika dicampur dengan es. 

Tapi mungkin tak banyak orang yang tahu jika minuman soda dapat memberi dampak buruk bagi tubuh. Terutama jika terlalu sering dikonsumsi. 

Apa itu minuman bersoda?

Minuman bersoda atau juga dikenal sebagai air karbonasi, adalah air yang “disuntikkan” dengan gas karbon dioksida. Tambahan karbondioksida inilah yang membuat adanya gelembung-gelembung khas pada air soda. Anda mungkin beranggapan bahwa gelembung dalam air berkarbonasi ini tidak memberi efek pada tubuh.

Penting untuk diketahui, menjadikan minuman soda sebagai minuman sehari-hari merupakan hal yang buruk. 

Berikut 5 bahaya kesehatan yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda: 

1. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke Meningkat

Sebuah meta-analisis Mei 2014 dalam Aterosclerosis menemukan, satu porsi harian soda atau minuman manis lainnya berpotensi memicu peningkatan 16 persen penyakit jantung. Soda biasa dan soda diet juga dapat menimbulkan peningkatan risiko stroke, menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Mei 2012.

2. Membahayakan Usus

Mengkonsumsi minuman soda setiap hari apalagi dalam jumlah yang banyak 
dapat membahayakan kesehatan usus.

“Soda baik yang biasa maupun yang untuk diet berdampak negatif pada usus,” kata praktisi pengobatan, Anya Rosen.

3. Risiko Diabetes Meningkat

Soda, seperti minuman manis lainnya, dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah Anda meminumnya. Ketika gula darah melonjak, insulin dilepaskan ke dalam aliran darah untuk membawa gula itu ke dalam sel untuk energi atau penyimpanan.

Sebuah studi pada Mei 2018 di Current Developments in Nutrition menyimpulkan, soda berpotensi menimbulkan peningkatan risiko diabetes.

4. Kesehatan Hati Bisa Terganggu

Organ hati terlibat langsung dengan metabolisme gula dari soda. Pemanis utama dalam soda yakni sirup jagung fruktosa tinggi meningkatkan produksi lemak di hati.

Artinya, minum soda setiap hari dapat meningkatkan jumlah lemak yang diproduksi di hati, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) atau disebut perlemakan hati.

5. Berat Badan Bisa Bertambah

Soda termasuk sumber kalori dan gula ekstra dalam makanan. Saat Anda minum soda setiap hari, kalori ekstra ini bisa meningkatkan berat badan. Menurut USDA, sekaleng cola 16 ons menyediakan 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat dan 49 gram gula.

Demikian informasi seputar dampak buruk dari mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari. Semoga bermanfaat.