17 Tahun Dikubur, Jenazah Ini Masih Utuh dan Harum!

Nusantaratv.com - 16 Januari 2023

Jenazah guru ngaji di Subang, Jawa Barat masih utuh dan mengeluarkan aroma harum usai 17 tahun dikubur. Foto/YouTube Lintas iNews
Jenazah guru ngaji di Subang, Jawa Barat masih utuh dan mengeluarkan aroma harum usai 17 tahun dikubur. Foto/YouTube Lintas iNews

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Sebuah kejadian langka terjadi di Subang, Jawa Barat, dimana jenazah seorang guru ngaji yang telah dimakamkan selama 17 tahun saat digali kembali nampak masih utuh dan mengeluarkan bau harum. Kisah jenazah guru ngaji ini pun viral di media sosial setelah videonya dibagikan oleh akun TikTok Official iNews.

Dalam video yang dibagikan nampak kain kafan, kulit, daging hingga kerangka guru ngaji bernama Muhdia itu terlihat masih utuh. Kondisi jenazah guru ngaji yang masih utuh itupun dibenarkan oleh sang penggali kubur.

Menurut Ace Kosasih sang penggali kubur, meski kulit jenazah terlihat kering, namun tidak menimbulkan bau busuk malah jenazah tersebut seperti mengeluarkan aroma harum, beda dengan jenazah pada umumnya.

“Masih utuh. Tangannya masih gini (bersedekap), masih keras, kulitnya masih ada. Cuma (kulitnya) kering, kayak (diberi) air keras,” kata Ace dikutip Senin (17/1/2022).

Dari keterangan salah satu muridnya yang bernama Ujang Adung mengatakan bahwa semasa hidupnya waktu guru ngajinya itu lebih banyak dihabiskan di masjid. Bukan hanya sekadar untuk sholat, tapi juga mengajar ngaji kepada anak-anak.

“Ngajar ngaji anak-anak, dari generasi ke generasi dari mulai bapak saya, sampai saya sendiri pernah digurui ngaji sama almarhum,” jelas Ujang.

Di sisi lain, diketahui bahwa guru ngaji itu meninggal dunia setelah selesai sholat Ashar di usia 65 tahun. Semasa hidupnya, ia pun dikenal rajin beribadah, pribadinya baik, dan jadi salah satu tokoh di kampung tersebut.

Sumber: palingseru.com


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close