Ini Foto Kakek yang Tewas Digebuki Usai Diteriaki Maling Semasa Hidup

Nusantaratv.com - 25 Januari 2022

Kakek Wiyanto Halim semasa hidup. (Net)
Kakek Wiyanto Halim semasa hidup. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Beredar foto kakek yang tewas dihakimi massa setelah sebelumnya diteriaki maling, lantaran mobilnya menyerempet pengendara sepeda motor. Foto semasa hidup kakek bernama Wiyanto Halim itu, beredar luas di media sosial.

Pada foto, kakek Wiyanto terlihat cukup tua. Ini tak mengagetkan mengingat korban telah berusia sepuh, yakni 89 tahun. 

Meski uzur, menariknya almarhum mampu mengendarai mobil sendiri, bahkan menghindari pengejaran massa dan polisi saat peristiwa terjadi, hingga puluhan kilometer jauhnya. 

Dalam foto kakek Wiyanto juga terlihat memiliki rambut tipis, berwarna perak. Badannya terlihat kurus, namun pipinya tak cekung, seperti halnya para orang tua. Penampilan fisik ini sempat diungkapkan salah satu saksi mata kejadian itu. 

"Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling. Tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," ujar Kirun (32).

"Gimana mau melawan, korbannya itu saja kakek. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban," imbuhnya. 

Meski begitu tubuh Wiyanto tak nampak ringkih. Pada foto, ia juga mengenakan masker warna hitam dan kemeja biru abu-abu. 

Sebelumnya, kakek Wiyanto tewas dianiaya massa setelah sebelumnya diteriaki pencuri mobil. Padahal, mobil yang dikendarai Wiyanto hanya menyenggol motor salah satu pengendara. 

Wiyanto sempat dikejar sejauh puluhan kilometer. Selain massa, polisi juga turut melakukan pengejaran dari Tebet hingga kawasan Cakung itu. 

Berdasarkan informasi yang beredar, mobil Wiyanto akhirnya terhenti setelah ditembak peluru gas air mata oleh polisi. Meski begitu, polisi sendiri tak kuasa membendung aksi massa yang menganiaya korban yang lajunya terhenti. 

Wiyanto tewas mengenaskan dalam peristiwa itu. 

"Kepalanya robek mukanya penyok gitu, tulang belakang ancur, dadanya mungkin ancur juga, kupingnya bengkak ada pendarahan ya sampai segitunya," ujar putra korban, Bryana Halim kepada wartawan, Senin (24/1/2022). 

Bryana menduga luka-luka tersebut bukan akibat senjata tajam. Kemungkinan ayahnya diinjak-injak massa dan terkena hantaman benda tumpul seperti batu dan kayu.

"Itu diinjak-injak sepertinya. Benda senjata tajam tidak ada. Adanya batu dan kayu itu berdarah kepalanya," kata Bryana. 

Polisi telah mengamankan dan memeriksa 14 orang, yang di antaranya orang yang pertama kali meneriaki maling korban. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])