Nusantaratv.com - Sehari-hari masyarakat sudah terbiasa menyantap makanan berjenis Bacem dari bahan dasar Tempe atau Tahu. Tetapi di
kawasan padukuhan Kelurahan Giripurwo Kapanewon Purwosari GunungKidul, Yogyakarta, terdapat penjual Bacem yang bahan utamanya hewan Kelelawar.
Hewan yang berburu di malam hari atau Nokturnal itu, sejauh ini memang dianggap langka untuk dijadikan makanan. Tetapi bagi penjual di kawasan itu, daging Kelelawar yang dibuat menjadi Bacem, dipercaya memiliki kandungan kesehatan bagi yang menyantapnya.
Si penjual lalu memberi sedikit cara mengolah hewan Kelelawar itu untuk dijual.
Cara pengolahannya, kelelawar yang didapatkan pemburu harus di kuliti dahulu, selanjutnya diberi bumbu bumbu khusus sesuai permintaan pelanggan mulai dari di goreng atau di bacak.
Soal rasa kuliner ini memiliki citarasa sendiri mirip dengan daging burung puyuh tak hanya rasanya yang nikmat, daging kelelawar juga di percaya berkhasiat sebagai obat asma yang menjadi primadona kuliner ekstrem di gunung kidul.
Setiap hari pemilik warung mengaku bisa menjual 100 hingga 200 ekor kelelawar harga nya bervariasi sesuai ukuran kelelawar.
Wah, bagus juga nih buat usaha di Jakarta dan sekitarnya.