Nusantaratv.com – Nasi goreng menjadi salah satu kuliner yang digemari. Selain mudah membuatnya, nikmatnya nasi goreng terasa cocok di lidah masyarakat Indonesia.
Namun popularitas nasi goreng belakangan agak terganggu dengan munculnya istilah sindrom nasi goreng. Kasus sindrom nasi goreng sebenarnya sudah terjadi lama, tepatnya pada 2008 namun kini kembali viral setelah beredar di lini masa TikTok. Sindrom nasi goreng berkaitan dengan makanan yang dipanaskan kembali terutama nasi.
Sindrom nasi goreng atau “fried rice syndrome”, berawal dari peristiwa pada 2008 lalu dimana seorang pemuda berusia 20 tahun dikabarkan meninggal dunia setelah memakan pasta yang ia masak sendiri, lalu sisa pasta tersebut disimpannya di dalam lemari es. Lima hari kemudian, pasta tersebut ia panaskan untuk dimakan kembali.
Sindrom nasi goreng mengacu pada keracunan makanan akibat bakteri bernama Bacillus cereus, yang berisiko timbul jika makanan yang dimasak dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan.
Kematian akibat bakteri Bacillus Cereus sebenarnya jarang terjadi, namun bakteri ini dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan.
Berikut beberapa tips menyimpan dan memanaskan makanan dengan benar seperti dikutip dari beritasatu.com Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Masak Gulai Tunjang Ala Masakan Padang
1. Simpan di dalam lemari es atau freezer
Makanan matang agar tetap bisa dikonsumsi dalam waktu panjang adalah dengan menyimpannya dalam lemari es atau freezer. Setelah makanan matang, makanan tersebut harus disimpan dalam lemari es atau freezer dengan memenuhi standar suhu untuk menyimpan makanan matang.
2. Menggunakan wadah yang sesuai untuk penyimpanan makanan
Selain menyimpan dalam lemari es, penyimpanan makanan juga harus menggunakan wadah yang higenis, tahan udara, dan tertutup. Anda bisa memilih wadah yang terbuat dari plastik atau beling yang aman untuk menyimpan makanan matang. Hindari wadah plastik yang terlihat rusak, bernoda, atau sudah tidak layak digunakan.
3. Simpan makanan pada tempat yang benar
Dalam penyimpanan makanan, simpan makanan tersebut di tempat yang benar agar tidak terkontaminasi. Pisahkan makanan matang dengan makanan mentah.
Baca Juga: Tumis Bunga Pepaya Campur Pindang Tongkol
4. Cairkan makanan terlebih dahulu dari lemari es
Ketika memanaskan makanan, Anda tidak bisa langsung memanaskan makanan yang disimpan dalam freezer begitu saja. Makanan yang disimpan di dalam lemari es akan membeku, maka Anda harus melelehkan makanan terlebih dahulu baru dipanaskan. Tunggu sekitar 15 menit hingga 30 menit. Setelah cair, Anda bisa memanaskan makanan di wajan dengan api sedang.
5. Gunakan alat yang benar untuk menghangatkan makanan
Gunakan alat yang tidak memakan waktu banyak dalam menghangatkan makanan, seperti menggunakan microwave. Dengan waktu yang cukup singkat, microwave dapat menghangatkan makanan sekaligus akan membunuh bakteri.