Nastar Ini Harganya Rp1 Juta, Bedanya Apa?

Nusantaratv.com - Netizen dibikin heboh oleh kue nastar. Nastar bukan sembarang nastar, sebab kue tersebut harganya selangit. Untuk dua stoples nastar, dibanderol mencapai Rp 1 juta. 

Mengutip melalui akun Twitter @ditamoechtar_ (30/4) sebuah unggahan foto dua stoples nastar berhasil memancing perhatian netizen. Bukan bentuknya yang unik atau rasanya yang lezat tetapi karena harganya yang sangat mahal.

Dita, selaku pemilik akun, menjelaskan bahwa ini menjadi salah satu caranya untuk menenangkan diri atau self healing. Tak main-main harga satu stoples nastarnya bahkan mencapai Rp 500 ribu.

"Self healing. Nastar dua toples, sejuta. Nuhun (terima kasih)," tulis Dita.

Toko kue yang tertera pada logo stoples nastar tersebut memang spesialis menyajikan kue premium. Harga nastar yang dibanderol dua stoples sejumlah Rp 1 juta tersebut merupakan nastar ukuran L dengan isi seberat 625 gram.

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas premium, Pand'or selaku toko kue nastar tersebut memang dikenal sebagai tempat membeli kue premium berharga sultan. 

Sebenarnya nastar tersebut dijual dari 5 macam ukuran. Mulai dari yang berisi 275 gram seharga Rp 300 ribu hingga yang paling besar berisi 625 gram seharga Rp 550 ribu per stoplesnya.

Tidak hanya nastar, dijual dengan merek yang sama ada juga kue kacang dengan rasa mocha yang dibanderol mulai dari Rp 325 ribu. Harga-harga kue premium yang begitu melambung tinggi ini tentunya berhasil memancing komentar netizen.

Cuitan tersebut menjadi perbincangan yang ramai hanya dalam waktu singkat. Lebih dari 46 ribu pengguna Twitter menyukai cuitan ini dan lebih dari 8 ribu komentar kocak terlihat membalas unggahan tersebut.

"Nanasnya dari pegunungan Andes yang ditanam dengan kemiringan tanah 38 derajat dengan suhu optimal 30 derajat celcius dan disiram dengan air mata burung phoenix dan dipanen saat malam satu suro oleh tangan-tangan pemuda pancasila," tulis @tokopakedia, mengutip Detikcom. 

"Pernah ngajak anakku ke sini. Beli kue lidah kucing, kastengel, dll. Pulang-pulang berasa dirampok. Terus tiap anakku makan kue lidah kucing di manapun, ngomongnya, 'kok nggak seenak yang di Pandor ya?'," tulis akun @kokodirgantoro.

"Gue sih ogah makan kue dengan bahan premium (jenis bahan bakar minyak), gue bau minyak tanah aja udah gak nahan. Ada-ada saja jaman sekarang, mungkin besok ada jus pertalite," tulis akun @Jack_sparwo.