Nusantaratv.com – Banyak orang tak menyukai Pare dikarenakan rasanya yang pahit. Namun, tahukah Anda bahwa pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? Selain itu, pare juga mempunyai khasiat sebagai obat, sehingga tidak jarang dimanfaatkan sebagai bahan ramuan jamu oleh masyarakat.
Pare, yang memiliki nama Latin Momordica charantia, merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan.
Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.
Pare tidak selalu harus diolah menjadi tumis atau lodeh sebagai hidangan makanan. Tetapi Anda bisa melumatkan sayuran yang dikenal memiliki rasa pahit ini menjadi jus yang bermanfaat untuk kesehatan karena kaya akan viamin A dan C.
Dalam 100 gram pare mentah, mengandung kalori (21), karbihidrat (4 gram), serat (2 gram), vitamin C (99 persen dari nilai harian atau DV), vitamin A (44 persen dari DV), folat (17 persen DV), kalium (8 persen DV), seng (5 persen DV), zat besi (4 persen DV). Kaya akan vitamin C, maka mengonsumsi jus pare bisa mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
Melansir Healtline, vitamin A yang larut lemak dalam jus pare dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mata. Sedangkan folat, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Melansir dari Djawanews.com, berikut beberapa manfaat Pare bagi kesehatan tubuh.
Menurunkan gula darah
Pare telah lama digunakan sebagai obat oleh masyarakat adat di seluruh dunia. Terutama untuk mengobati diabetes. Beberapa tahun terakhir, penelitian mengkonfirmasi khasiat sayuran ini untuk mengontrol gula darah. Penelitian yang telah dilakukan 3 bulan pada 24 orang dewasa, mereka diminta mengonsumsi pare setiap hari dan berhasil menruunkan gula darah serta hemoglobin A1c.
Penelitian lain juga menemukan pada 40 peserta penderita diabetes yang mengonsumsi pare 2.000 mg per hari selama 4 minggu, penurunan kadar gula darah menurun walaupun sedikit. Pare dianggap meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Berpotensi membantu melawan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring yang terletak di belakang hidung bagian belakang tenggorokan. Namun karena penelitian ini belum diuji coba pada manusia, maka belum diketahui pasti frekuensi konsumsi serta dosis efektif yang bisa melawan kanker.
Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri. Kalau dipaksa, jantung bisa lebih keras memompa darah dan meningkatkan risiko penyakti jantung. Beberapa penelitian pada hewan menemukan, pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatna jantung secara keseluruhan. Penelitian pada manusia menunjukkan, ekstrak pare larut dalam air menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat yang signifikan.
Meningkatkan asupan serat
Seperti yang disampaikan di atas mengenai kandungan nutrisi dalam pare. Pare bisa menjadi tambahan bagus untuk diet penurunan berat badan karena rendah kalori dan mengandung serat. Selain itu, pare juga bersifat pencahar yang membantu melancarkan buang air besar.