Nusantara.com - Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data sensitif, seperti kata sandi atau kartu kredit dengan teknik mengelabui. Secara sederhana, phising bentuk penipuan dalam istilah komputer.
Menurut Indonesia Anti-Phising Data Exchange (IDADX) semakin marak mengincar sektor keuangan dan kripto.
IDADX telah mengumpulkan laporan phising per kuartal pertama 2022, dari beberapa sumber data keanggotaan IDADX, laporan masyarakat, dan Netcraft. Ditambah data dari Anti-Phising Working Group (APWG).
"IDADX mencatat per tanggal 21 Maret tahun ini terdapat 32.296 laporan phising domain .id dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang dikumpulkan pada dashboard IDADX," ujar Ketua Pandi, Yudha Giri Sucahyo, Kamis (31/3/2022).
Hal senada diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi, dan teknik Pandi, Muhammad Fauzi.
Ia memaparkan, pada kuartal pertama tersebut ada 3.180 laporan phising. Sektor keuangan menjadi sektor yang paling banyak diincar.
50% dari jumlah total serangan phising, sambung Muhammad Fauzi, yang dilaporkan adalah yang mengincar lembaga keuangan. Kemudian disusul sektor e-Commerce/retail, cryptocurrency, media sosial, ISP, dan gaming.
IDADX langsung menindak pelaku phising dengan cara memblokir situs yang diketahui sebagai sarana phising.
"Ketika mendapatkan laporan phising di sebuah situs, kami akan memblokir atau menonaktifkan domain tersebut," ucapnya.
Guna mencegah dan meminimalisir phising, IDADX yang baru berdiri pada Agustus 2021, akan memberikan laporan rutin kepada publik per kuartalnya. Dengan harapan, publik bisa teredukasi dan mengetahui perkembangan phising yang terjadi
Perlu diketahui, IDADX merupakan sebuah inisiasi untuk meningkatkan keamanan siber nasional dengan memfasilitasi respons global terhadap kejahatan internet di sektor pemerintah, penegak hukum, industri, dan komunitas internet.
IDADX dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), di mana anggota IDADX terdiri para registrar Pandi. Kendati begitu, lembaga/organisasi lain ikut keanggotaan ini. (dari berbagai sumber)