Nusantaratv.com - Pelemahan nilai tukar rupiah kembali berlanjut pada perdagangan pasar spot pada Kamis (28/4/2022). Rupiah berada di level Rp14.442 per dolar AS.
Mata uang RI ini melemah 29 poin atau 0,2 persen dibandingkan Rp14.413 per dolar AS pada Rabu (27/4/2022).
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah di kisaran Rp14.400 sampai Rp14.450 per dolar AS pada hari ini.
Menurut Ariston pelemahan terjadi karena dolar AS menguat seiring peningkatan ekspektasi pasar terhadap kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve.
"Nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS menjelang libur Lebaran karena hal ini," ujar Ariston, mengutip CNNINdonesiacom.
Namun Ariston melihat pelemahan rupiah mungkin tidak terlalu dalam karena ditopang sentimen positif bursa saham Asia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Imbas Lockdown China, Rupiah Keok Rp14.413 per dolar AS pada Rabu (27/4/2022)
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang lain di Asia juga melemah pada pagi ini. Yen Jepang yang melemah 0,21 persen, yuan China anjlok 0,14 persen, won Korea Selatan turun 0,11 persen, dan baht Thailand merosot 0,08 persen.
Kemudian dolar Singapura melemah 0,07 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,03 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.
Hanya peso Filipina yang menguat 0,08 persen dari dolar AS.
Hal yang sama juga terjadi pada beberapa mata uang utama negara maju. Euro Eropa melemah 0,16 persen, poundsterling Inggris anjlok 0,08 persen, dolar Australia merosot 0,06 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.
Sebaliknya, dolar Kanada menguat 0,04 persen dan rubel Rusia menguat 0,19 persen dari dolar AS.