Nusantaratv.com - Hari ini Jumat (25/3/2022) tren positif menempatkan rupiah
di posisi Rp14.345 per dolar AS pada perdagangan pasar spot.
Mata uang RI ini menguat 6 poin atau 0,04 persen dari sebelumnya, Kamis (24/3/2022) di Rp14.351 per dolar AS.
Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.341 per dolar AS.
Angka ini menguat dari posisi kemarin Rp14.361 per dolar AS.
Menurur Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menguatnya nilai tukar rupiah karena pemerintah dinilai berhasil dalam menerapkan Program Pengungkapan Pajak (PPS) alias Tax Amnesty Jilid II.
"Nilai harta bersih dari seluruh peserta Program Pengungkapan Sukarela atau PPS mencapai Rp42,38 triliun dalam 84 hari pelaksanaan program tersebut. Ini menandakan bahwa pengusaha begitu antusias untuk mendaftarkan harta kekayaannya kepada negara," kata Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.
Ibrahim menilai pencapaian ini merupakan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan pengusaha guna membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.
Sementara itu, sejumlah mata uang lain di Asia juga ikut menguat. Yen Jepang menguat 0,59 persen, dolar Singapura naik 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,33 persen, rupee India naik 0,21 persen, yuan China menguat 0,03 persen, ringgit Malaysia naik 0,24 persen.
Sebaiknya tiga mata uang lain di Asia yakni won Korea Selatan melemah 0,02 persen, dolar Hong Kong anjlok 0,05 persen dan baht Thailand merosot 0,06 persen.