Sepakat Garap Proyek Kereta Cepat ke Surabaya, Luhut Bikin Tim Percepatan dengan China

Nusantaratv.com-Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo pada 19 April lalu membuahkan hasil positif. Pemerintah Indonesia dan China sepakat membentuk tim percepatan proyek lanjutan kereta cepat ke Surabaya. 

Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagramnya pada Senin (22/4/2024).

Luhut menyampaikan secara langsung kepada Menlu China Wang Yi Kereta Cepat Whoosh saat ini sudah layak untuk diperpanjang rutenya hingga Surabaya. Karena jumlah penumpang Whoosh saat ini makin meningkat.

Apalagi di masa musim mudik Lebaran lalu menjadi puncak kepadatan kereta cepat.

"Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terus mengalami jumlah peningkatan penumpang sejak peluncurannya, sampai pada puncak arus mudik lebaran lalu. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya," ungkap Luhut.

Luhut menyatakan dirinya bakal menindaklanjuti proyek lanjutan Kereta Cepat dengan membentuk tim percepatan dengan pihak China.

"Kereta Api Cepat Jakarta Surabaya kita sepakat segera bentuk tim," ungkap Luhut.

Pada Januari 2024 lalu Luhut pernah menjelaskan kajian proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah mulai dilakukan, melibatkan Indonesia dan China. 

Bunga pinjaman dari proyek ini menjadi salah satu hal utama yang sedang dibahas. 
Belajar dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut yakin proyek kereta cepat sampai Surabaya akan lebih murah. Pada proyek sebelumnya ia menyebut ada masalah terkait dengan tanah.

"Sekarang bicara soal bunganya. Kita berangkat dari pengalaman Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah. Karena dulu masalah tanah, sekarang kita sudah tahu nih kiat-kiatnya, terowongan, yang seminimum mungkin bikin, terowongan misalnya," kata Luhut di Jakarta, Jumat (26/1/2024) yang lalu.