Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah kembali dalam tekanan Dolar AS. Mata uang RI dibuka melemah 3,56,5 poin atau 0,35 persen dan berada di level Rp16.146 per Dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024).
Pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Bahkan dalam satu kesempatan Jokowi mengaku sempat merasa ngeri dan ketar-ketir saat nilai tukar rupiah menyentuh angka Rp16.200 per Dolar AS.
Tren negatif yang dialami rupiah juga melanda seluruh mata uang di kawasan Asia pada pagi ini.
Won Korea Selatan ambruk 0,47 persen, peso Filipina merosot 0,36 persen, baht Thailand anjlok 0,18 persen, yen Jepang turun 0,08 persen, yuan China minus 0,05 persen, dolar Singapura turun 0,04 persen dan dolar Hong Kong melemah tipis 0,01 persen.
Sementara, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Dolar Australia naik 0,08 persen dan franc Swiss tumbuh 0,05 persen.
Sebaliknya dolar Kanada turun 0,07 persen kemudian euro Eropa dan poundsterling Inggris sama-sama melemah 0,05 persen.
Dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,30% ke level 7.275,53.
Tercatat ada 130 saham melemah, 135 saham menguat dan 198 saham stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp689,47 miliar dari net-volume 506,30 juta saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral terpantau melemah. Hanya bahan baku dan industri yang masing-masing menguat 0,36% dan 0,05%.