Semakin Merosot, IHSG Ditutup Melemah ke 6.880

Nusantaratv.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin merosot pada penutupan perdagangan hari ini Kamis (13/10/2022).

Sejatinya, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.933. Namun pada sesi terakhir anjlok 28,58 poin atau 0,41% ke level 6.880,62.

Terdapat 203 saham menguat, 340 saham melemah dan 147 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,7 triliun dari 21,6 miliar saham yang diperdagangkan.

Untuk indeks sektoral yang menguat hanya energi 0,23%, non siklikal 0,53% dan transportasi 0,14%.

Sedangkan delapan indeks sektoral melemah, antara lain sektor bahan baku 0,59%, industri 0,37%, siklikal 0,02%, kesehatan 0,26%, keuangan 0,67%, properti 0,02%, teknologi 0,87%, infrastruktur 0,95%.

Adapun saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) naik 20,65% ke Rp222, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik 20,27% ke Rp89 dan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 13,29% ke Rp324.

Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) turun 6,93% di Rp188, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) merosot 6,88% di Rp352, dan saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 6,45% ke Rp580, mengutip okezonecom.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).