Saham Jerman Hentikan Reli Dua Hari, Indeks DAX 40 Merosot 0,36 Persen

Nusantaratv.com - 22 November 2022

Ilustrasi - Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo
Ilustrasi - Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (21/11/2022), menghentikan reli selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,36 persen atau 51,93 poin menjadi menetap di 14.379,93 poin.

Indeks DAX 40 menguat 1,16 persen atau 165,48 poin menjadi 14.431,86 poin pada Jumat (18/11/2022), setelah bangkit 0,23 persen atau 32,35 poin menjadi 14.266,38 poin pada Kamis (17/11/2022), dan jatuh 1,00 persen atau 144,48 poin menjadi 14.234,03 poin pada Rabu (16/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 14 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Adidas AG, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,78 persen.

Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG kehilangan 3,50 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE tergelincir 2,95 persen.

Di sisi lain, Qiagen NV, sebuah perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi terangkat 2,25 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi dan kimia yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman Bayer AG terdongkrak 1,13 persen, serta perusahaan kimia multinasional global yang didirikan di Jerman dan berdomisili di Irlandia Linde PLC menguat 1,08 persen.*(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close