Nusantaratv.com-Pelemahan nilai tukar rupiah berlanjut pada akhir perdagangan Rabu (17/4/2024). Mata uang RI ditutup melemah 44 poin atau minus 0,27 persen dan berada di level Rp16.220 per dolar.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp16.240 per dolar AS.
Sementara mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Won Korea Selatan melesat 0,57 persen, ringgit Malaysia naik 0,07 persen dan dolar Singapura menguat tipis 0,1 persen.
Sebaliknya, bath Thailand ambruk 0,46 persen, rupee India merosot 0,11 persen, peso Filipina anjlok 0,36 persen, yuan China turun 0,01 persen dan dolar Hong Kong stagnan.
Baca juga: Gawat! Rupiah Makin Terpuruk Sudah Sentuh Rp16.250 per Dolar AS Tapi IHSG Sumringah ke 7.199
Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju kompak menguat. Franc Swiss melesat 0,27 persen, dolar Australia meroket 0,23 persen, dolar Kanada naik 0,09 persen, euro Eropa menguat 0,11 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,21 persen.
Senada dengan nilai tukar rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke melemah 33,96 poin atau 0,47% ke level 7.130.
Tercatat ada 208 saham menguat, 362 saham melemah dan 215 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,9 triliun dari 20,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Seluruh indeks sektoral melemah yakni energi 0,31%, barang baku 2,4%, industri 1,11%, non siklikal 0,45%, siklikal 0,46%, kesehatan 0,91%, keuangan 0,35%, properti 0,21%, teknologi 2,36%, infrastruktur 0,21%, transportasi 0,78%.