Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah kembali melemah. Bahkan mata uang RI anjlok 5 poin atau minus 0,03 persen dan berada di level Rp15.361 per dolar AS pada Kamis (13/10/2022).
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.357 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong rupiah hanya melemah tipis karena dolar AS terlihat berkonsolidasi setelah penguatan dalam sepekan terakhir.
"Dolar AS terlihat berkonsolidasi setelah penguatan dalam sepekan terakhir," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Selain itu, pasar juga tengah mencermati rilis data inflasi AS yang segera dirilis malam ini.
Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah. Won Korea Selatan melemah 0,45 persen, dolar Singapura turun 0,04 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,15 persen.
Lalu, yuan China turun 0,29 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,02 persen. Hanya yen Jepang yang menguat 0,06 persen,
Sementara itu, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris dan franc Swiss masing-masing melemah 0,12 persen dan 0,15 persen.
Sedangkan, euro Eropa dan rubel Rusia masing-masing menguat 0,02 persen dan 0,1 persen. Adapun dolar Australia dan dolar Kanada stagnan.