Rupiah Terangkat Perkiraan Inflasi Domestik Juli 2024 Melandai

Nusantaratv.com - 29 Juli 2024

Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Nilai tukar (kurs) rupiah kembali menguat pada akhir perdagangan hari ini, Senin (29/7/2024). Penguatan terjadi seiring perkiraan pasar inflasi domestik Juli 2024 melandai.

Mata uang RI menguat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.281 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.301 per dolar AS.
 
"Dari domestik terkait data inflasi Juli yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kamis ini," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, dikutip dari Antara. 
 
Rully menuturkan inflasi Indonesia Juli 2024 diperkirakan masih akan melandai kisaran 2,35 persen sampai dengan 2,50 persen.

Baca juga: Rupiah Bangkit Pagi Ini, Tapi Masih Tertahan di Rp16.200-an
 
Selain itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) yang turun karena data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi pasar dan optimisme penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed pada September 2024. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menjadi sebesar 4,19 persen Indeks Harga Belanja Personal (PCE) melambat menjadi 2,5 persen secara year on year (yoy) dari 2,6 persen yoy, sedangkan Indeks Harga PCE Inti tidak berubah pada level 2,6 persen yoy, sedikit di atas ekspektasi 2,5 persen yoy.
 
Namun, penguatan rupiah dibatasi oleh antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan The Fed pada 1 Agustus 2024.
 
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin naik ke level Rp16.286 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.294 per dolar AS.

 

 

 


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close