Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah ditutup menguat 4 poin atau 0,03 persen dan berada di level Rp15.506 per dolar AS pada Selasa (19/12) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.506 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sebaliknya mayoritas mata uang di kawasan Asia terperangkap di zona merah. Bath Thailand turun 0,03 persen, Korea Selatan melemah 0,8 persen, dan yuan China turun 0,2 persen.
Lalu, peso Filipina merosot0,18 persen, rupee India anjlok 0,16 persen, dolar Hong Kong turun 0,04 persen. Di sisi lain, dolar Singapura naik tipis 0,01 persen dan ringgit Malaysia melesat 0,22 persen.
Baca juga: Rupiah Melemah di Tengah Pasar Nantikan Kebijakan Suku Bunga BI
Sedangkan mayoritas mata uang negara maju terpantau menguat. Poundsterling Inggris melesat 0,25 persen, Euro Eropa naik 0,11 persen, franc Swiss menguat 0,15 persen, dolar Australia meroket 0,22 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,08 persen.
Tren positif nilai tukar rupiah juga diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG ditutup menguat 68,32 poin atau 0,96% ke level 7.187,84.
Tercatat ada 304 saham menguat, 228 saham melemah dan 232 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 19,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral menguat yakni energi 0,95%, barang baku 0,06%, non siklikal 0,16%, siklikal 0,36%, kesehatan 1,05%, keuangan 0,42%, properti 0,19%, teknologi 0,65%, transportasi 0,6%. Sedangkan yang melemah hanya industri 0,15% dan infrastruktur 0,63%.