Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 18,5 poin atau plus 0,12 persen dan berada di level Rp15.582 per dolar AS pada perdagangan Rabu (4/1).
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.615 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah menguat di tengah pelemahan dolar AS yang meluas menyusul sentimen positif dan ekspektasi seputar pelonggaran kebijakan covid-19 China.
"Pasar merespons positif laporan resmi dari China mengenai kasus kematian dari covid-19 yang kecil," kata Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,95 persen, yen Jepang naik 0,57 persen, yuan China menguat 0,34 persen, ringgit Malaysia naik 0,17 persen, dan rupee India menguat 0,07 persen.
Di lain sisi, dolar Hong Kong melemah 0,06 persen, won Korea Selatan turun 0,07 persen, dan peso Filipina jatuh 0,20 persen.
Sementara, mata uang negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,51 persen, euro Eropa naik 0,49 persen, franc Swiss plus 0,77 persen, dolar Kanada menguat 0,39 persen, sedangkan dolar Australia naik 1,65 persen.