Rupiah Perkasa ke Rp15.023 per Dolar pada Kamis (22/9/2022) 

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah menguat 26 poin atau 0,17 persen dan berada di level Rp15.023 per dolar AS pada Kamis (22/9) sore. 

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.033 per dolar AS.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah berhasil bangkit setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).

"Rupiah berhasil rebound setelah BI secara mengejutkan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps di atas ekspektasi 25 bps," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesia.com.

Untuk besok, Lukman melihat rupiah kembali menguat dengan langkah BI yang lebih agresif. Sementara di sisi lain dolar AS terlihat overbought dan rentan koreksi. Ia memprediksi rupiah berada di rentang support Rp14.950 dan resistance Rp15.050. 

Sebaliknya, beberapa mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,23 persen, baht Thailand turun 0,64 persen, peso Filipina melemah 0,86 persen, won Korea Selatan turun 1,22 persen, dan yuan China melemah 0,52 persen.

Dolar Singapura juga turun 0,18 persen. Sedangkan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Hal yang sama juga terjadi pada mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,35 persen, poundsterling Inggris turun 0,23 persen, franc Swiss melemah 1,17 persen, dan dolar Kanada turun 0,1 persen.

Sedangkan, dolar Australia melemah 0,06 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.