Nusantaratv.com - Pergerakkan rupiah sedikit tertahan pada hari ini, Rabu (23/3/2022). Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.346 per dolar AS di perdagangan pasar spot.
Mata uang RI ini hanya menguat tipis 1 poin dari sebelumnya, yakni Rp14.347 per dolar AS.
Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.351 per dolar AS. Angka tersebut menguat dari posisi kemarin Rp14.358 per dolar AS.
Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menguatnya rupiah bersamaan dengan dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya sejalan dengan bergairahnya pasar berisiko. Misalnya, saham AS dan Asia Pasifik menguat pada hari ini.
"Sebagian besar investor mengabaikan kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari perang di Ukraina, dengan komoditas dikecualikan," kata Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.
Ibrahim menambahkan bahwa optimisme resolusi perang di Ukraina mulai memudar, membuat beberapa investor berpikir bahwa ada potensi terobosan.
"Barat juga dapat mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia," pungkasnya.
Sementara itu, mayoritas mata uang lain di Asia bergerak melemah. Yen Jepang melemah 0,13 persen, dolar Singapura anjlok 0,12 persen, rupee India merosot 0,05 persen, yuan China turun 0,11 persen, ringgit Malaysia minus 0,13 persen, dan baht Thailand melemah 0,6 persen.
Tercatat hanya ada 3 mata uang di Asia yang menguat pada hari ini yaitu dolar Hong Kong naik 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,37 persen, dan peso Filipina 0,1 naik persen.