Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah menguat 40 poin atau 0,26 persen dan berada di level Rp15.657 per dolar AS pada Rabu (9/11/2022) sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.654 per dolar AS.
Menurut Analis DCFX Lukman Leong penguatan rupiah sore ini ditopang oleh kembali melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.
"Selain itu, rupiah juga didukung oleh data penjualan ritel Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau menguat. Yen Jepang menguat 0,18 persen, baht Thailand naik 0,71 persen, peso Filipina menguat 0,47 persen, won Korea Selatan naik 1,47 persen, dan yuan China melemah 0,07 persen.
Dolar Singapura menguat 0,15 persen dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris naik 0,11 persen, dan franc Swiss menguat 0,20 persen.
Lalu, dolar Australia naik 0,09 persen, dan dolar Kanada menguat 0,03 persen.