Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan Dolar AS saat pembukaan perdagangan Rabu (3/4/2024) pagi. Mata uang RI melemah 38 poin atau minus 0,24 persen dan berada di level Rp15.935 per dolar AS.
Sebaliknya, sejumlah mata uang di kawasan Asia justru mengalami tren positif. Won Korea Selatan naik 0,09 persen, peso Filipina plus 0,05 persen, dan baht Thailand naik tipis 0,02 persen.
Lalu ringgit Malaysia tumbuh 0,01 persen dan dolar Hong Kong naik 0,02 persen.
Sementara mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,04 persen, dolar Australia merosot 0,14 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.
Hanya euro Eropa yang naik 0,02 persen. Sedangkan franc Swiss stagnan.
Dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,32% di level 7.214,02.
Tercatat ada 184 saham menguat, 219 saham turun dan 185 saham lainnya stagnan.
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp1,67 triliun dari net-volume 2,11 miliar saham yang diperdagangkan hingga pukul 09:22 WIB.
Mayoritas indeks sektoral terpantau melemah yakni bahan baku 0,43%, keuangan 0,67%, infrastruktur 0,02%, konsumer nonsiklikal 0,37%, konsumer siklikal 0,50%, industri 0,42%, properti 0,32%, teknologi 0,24%. Yang menguat hanya energi 0,60%, kesheatan 0,23%, dan transportasi 0,48%.