Rupiah Masih Dalam Tekanan Dolar Rp16.234 per Dolar AS, IHSG Rebound ke 7.058

Nusantaratv.com - 29 April 2024

Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah belum mampu melepaskan diri dari tekanan Dolar AS. Mata uang RI kembali melemah 24 poin atau minus 0,15 persen dan berada di level Rp16.234 per dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (29/4/2024).

Sejumlah mata uang di kawasan Asia juga bernasib sama dengan rupiah. Yen Jepang ambruk 0,52 persen, won Korea Selatan anjlok 0,49 persen, ringgit Malaysia merosot 0,18 persen, baht Thailand melemah 0,05 persen, rupee India turun 0,03 persen lalu Peso Filipina dan dolar Hong Kong jatuh melemah tipis 0,01 persen. 

Hanya dolar Singapura yang menguat 0,01 persen. Sedangkan yuan China tak berubah alias stagnan.

Sebaliknya, mata uang negara maju justru kompak menguat. Dolar Australia perkasa 0,40 persen, Poundsterling Inggris melesat 0,24 persen, euro Eropa naik 0,20 persen, dolar Kanada menguat 0,16 persen dan franc Swiss menguat 0,15 persen.

Dari bursa saham, tren negatif juga sempat mendera Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG dibuka melemah 0,21% ke level 7.021,49.

Namun 20 menit setelah dibuka, IHSG berhasil bangkit 0,31% ke 7.058,01.

Teratat ada 168 saham menguat, 119 saham turun, dan 200 lainnya stagnan.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 2,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 165.345 kali.

Mayoritas indeks sektoral terpantau menguat yakni konsumer siklikal 0,03%, industri 0,26%, infrastruktur 0,72%, teknologi 0,17%, properti 0,17%, kesehatan 2,50%, transportasi 0,33%, energi 0,75%, dan bahan baku 0,49%. Adapun yang melemah hanya konsumer nonsiklikal 0,04%, dan keuangan 0,31%.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close