Rupiah Lunglai ke Rp15.616 per Dolar AS Gegara Sentimen Perlambatan Ekonomi

Nusantaratv.com - 05 Januari 2023

Mata uang rupiah dan dolar AS/ist
Mata uang rupiah dan dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dan berada di level Rp15.610 per dolar AS pada perdagangan Kamis (5/1/2023) sore ini.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.610 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah kembali tertekan oleh sentimen risk off domestik dengan sell off di bursa.

"Rencana China untuk mengakhiri larangan impor batu bara dari Australia berpotensi menurunkan pendapatan ekspor Indonesia. Terlebih perlambatan global diperkirakan akan menekan harga komoditas terutama energi," kata Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.

Sebaliknya mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Yuan China menguat 0,34 persen, peso Filipina naik 0,24, won Korea Selatan menguat 0,18 persen, yen Jepang naik 0,14 persen, rupee India menguat 0,10 persen, ringgit Malaysia naik 0,02 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.

Namun baht Thailand melemah 0,01 persen dan dolar Singapura turun 0,04 persen.

Sementara, mata uang negara maju mayoritas melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,39 persen, euro Eropa menguat 0,05 persen, franc Swiss naik 0,12 persen, dolar Kanada turun 0,30 persen, dan dolar Australia melemah 0,43 persen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])