Rupiah Loyo Rp14.364 per Dolar AS di Perdagangan Rabu (19/1/2022) Sore

Jakarta, Nusantaratv.com-Rupiah kembali mengalami pelemahan di perdagangan pasar spot pada Rabu (19/1/2022) sore. Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.364 per dolar AS.

Mata uang RI ini anjlok 28 poin atau 0,2 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.336 per dolar AS.

Senada, rupiah juga melemah pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di posisi Rp14.370 per dolar AS sore ini. Melemah dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp14.325 per dolar AS.

Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melemahnya rupiah pada hari ini karena tingkat imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS meningkat. Kenaikan yield sejalan dengan ekspektasi peningkatan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat.

Baca juga: Di Tengah Kenaikan Omicron, Rupiah Melemah jadi Rp14.323 per Dolar AS

"Investor bersiap untuk keputusan kebijakan The Fed berikutnya yang akan dijatuhkan pada 26 Januari 2022," ungkap Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.

Ibrahim menejelaskan The Fed diproyeksi menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada 2022. Jika prediksi ini benar, maka dolar AS akan menguat terhadap sebagian besar mata uang.

"Penguatan dolar AS dapat berlanjut jika investor mulai mengharapkan suku bunga naik," jelas Ibrahim.

Sementara itu, melemahnya rupiah juga diikuti beberapa mata uang lain di Asia. 
Yen Jepang menguat 0,18 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, ringgit Malaysia melemah 0,32 persen, rupee India melemah 0,05 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, won Korea Selatan melemah 0,11 persen, dan baht Thailand melemah 0,18 persen.

Sedangkan, dolar Singapura menguat 0,06 persen dan yuan China menguat 0,03 persen.