Rupiah Kembali Loyo ke Rp14.997 per Dolar AS pada Rabu (21/9/2022) 

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah kembali melemah 13 poin atau 0,09 persen dan berada di level Rp14.997 per dolar AS pada Rabu (21/9/2022) sore. 

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.011 per dolar AS

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah masih disebabkan oleh sentimen jelang pertemuan FOMC yang akan digelar The Fed hari ini atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

"Rupiah mendekati level psikologis Rp15 ribu menjelang pertemuan FOMC, karena pelaku pasar cenderung wait and see," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesia.com.

Namun, sambung Lukman, penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang di dunia bisa berbalik arah apabila The Fed tidak menaikkan suku bunga setinggi prediksi pasar. Kondisi ini akan balik menguntungkan Indonesia dan negara lainnya.

"Saya melihat dolar AS berpotensi besar untuk terkoreksi pasca FOMC apabila The Fed tidak menyampaikan statement yang lebih hawkish dan dengan hanya menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin," pungkasnya.

Beberapa mata uang di kawasan Asia juga kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,03 persen, baht Thailand turun 0,36 persen, peso Filipina melemah 0,88 persen, won Korea Selatan turun 0,41 persen, dan yuan China melemah 0,46 persen

Dolar Singapura juga turun 0,27 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,68 persen, poundsterling Inggris turun 0,33 persen, dan franc Swiss melemah 0,09 persen.

Lalu, dolar Australia turun 0,28 persen, dan dolar Kanada melemah 0,06 persen.