Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah kembali ditekuk Dolar pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024). Mata uang RI dibuka melemah 61,5 poin atau minus 0,38 persen dari posisi sebelumnya dan berada di level Rp16.039 dolar AS.
Tren negatif juga dialami mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Won Korea Selatan jatuh 0,58 persen, baht Thailand merosot 0,23 persen, peso Filipina anjlok 0,17 persen, yuan China melemah 0,16 persen, ringgit Malaysia turun 0,15 persen dan Jepang minus 0,13 persen.
Sebaliknya, rupee India melesat 0,19 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen dan dolar Singapura menguat tipis 0,01 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi
Sementara itu, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Dolar Australia naik 0,06 persen kemudian Poundsterling Inggris dan euro Eropa sama-sama menguat 0,03 persen.
Sedangkan, franc Swiss turun 0,05 persen dan dolar Kanada minus 0,03 persen.
Dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terperangkap di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG dibuka melemah ke 7.258.
Tercatat ada 163 saham menguat, 145 melemah dan 169 lainnya stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp592 miliar dari net-volume 789 juta saham yang diperdagangkan.
Empat dari sebelas indeks sektoral terpantau melemah yakni energi 0,64%, kesehatan 0,34%, keuangan 0,35% dan properti 0,07%.
Yang menguat industri 0,02%, non siklikal 0,19%, siklikal 0,04%, teknologi 0,07%, infrastruktur 0,33% dan transportasi 0,24%.
Sedangkan sektor barang baku stagnan.