Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah berhasil bangkit dari tekanan Dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024). Mata uang RI ditutup menguat 74 poin atau plus 0,46 persen ke level Rp16.185 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.202 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mayoritas mata uang di Kawasan Asia juga menguat. Won Korea Selatan perkasa 0,83 persen, peso Filipina meroket 0,51 persen, ringgit Malaysia melesat 0,35 persen, baht Thailand menguat 0,32 persen, dolar Singapura naik 0,15 persen dan Dolar Hong Kong tumbuh 0,08 persen.
Namun yen Jepang ambruk 0,57 persen, yuan China jatuh 0,17 persen dan rupee India melemah tipis 0,01 persen.
Baca juga: Rupiah Sedikit Bertenaga ke Rp16.225 per Dolar AS, IHSG Lesu 7.227
Sementara mata uang negara maju kompak menguat. Franc Swiss perkasa 0,41 persen, Dolar Australia melesat 0,25 persen, dolar Kanada naik 0,18 persen, Poundsterling Inggris plus 0,03 persen dan euro Eropa menguat 0,02 persen.
Dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah di akhir perdagangan hari ini. IHSG hari ini ditutup melemah 116,77 poin atau 1,61% ke level 7.117,42.
Tercatat ada 187 saham menguat, 405 saham melemah dan 178 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,6 triliun dari 19,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Sembilan dari sebelas indeks sectoral terpantau melemah yakni energi 1,14%, barang baku 1,68%, non siklikal 0,68%, siklikal 1,75%, keuangan 2,78%, properti 1,51%, teknologi 0,93%, infrastruktur 0,19%, transportasi 2,02%. Yang menguat hanya industri 0,11% dan kesehatan 0,04%.