Resmikan Groundbreaking PLN Hub, Jokowi: IKN 100 Persen Harus Memakai Energi Hijau

Nusantaratv.com - 05 Juni 2024

Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN Hub di IKN/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN Hub di IKN/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan PLN Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (5/6/2024). 

Acara turut dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kepala dan Wakil Otorita IKN, Pj Gubernur Kalimantan Timur dan Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, jajaran direksi dan manejemen. 

Peresmian dimulainya pembangunan PLN Hub di IKN ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersama-sama oleh Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. 

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Pada pagi hari ini peletakkan batu pertama groundbreaking PLN Hub sebagai smart electricity telecommunication and digital center secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi. 

Dalam sambutannya sebelum meresmikan dimulainya pembangunan PLN Hub di IKN, Jokowi menekankan Ibu Kota Nusantara adalah kota masa depan yang 100 persen harus menggunakan energi hijau. 

"Sudah sering saya sampaikan bahwa investasi di ibu kota Nusantara ini adalah membeli masa depan. Karena kita ingin melakukan transformasi ekonomi karena memang ekonomi global sekarang berubah tanpa arah yang jelas. Tanpa kepastian yang pasti. Semuanya berubah dan itu harus diantisipasi," kata Jokowi. 

Jokowi mengungkapkan setiap ada investor investasi yang ingin masuk ke Indonesia, selain data center selalu yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak. 

"Ada orang ingin masuk lagi. Ingin membangun industri alumunium selalu yang ditanyakan adalah bapak bisa menyediakan energi hijau atau tidak," ungkapnya. 

Menurut Jokowi, Indonesia seharusnya dapat menyediakan energi hijau karena memiliki potensi energi hijau yang sangat besar.

"Padahal kekuatan dan potensi enegi kita sangat besar sekali untuk energi hijaunya," ujarnya.

"Hydro power kita memilki 4400 sungai. Misalnya Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11 ribu sampai 13 ribu megawatt. Sungai Membramo bisa menghasilkan 23 ribu megawatt," lanjutnya.

Dirut PLN Darmawan Prasodjo/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

"Itu yang gede-gede. Yang sedang, yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Dirut (Dirut PLN)," sambungnya.

"Sekali lagi semua menanyakan mengenai energi hijaunya ada atau tidak? Engga ada lagi yang menanyakan saya mau pakai PLTU dari batubara. Tidak. Selalu pertanyaannya ini gheotermal? apakah ini hydro power? apakah ini dari angin? Dan kekuatan besar itu ada di negara kita," tandasnya. 

"Inilah yang ingin kita gunakan," imbuhnya. 

Jokowi sangat mengapresiasi dibangunnya PLN yang nantinya akan mengumpulkan semua stakeholder, mitra yang berhubungan dengan PT PLN.

"Dan kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya. Karena di ibu kota Nusantara juga saya sudah sampaikan 100 persen harus memakai energi hijau. Entah dari solar panel yang sekarang ini dilakukan oleh PT PLN. Juga hydro power mungkin. Engga tahu dari Mahakam atau yang lain? Dan bisa juga mungkin dari angin dan lain-lainnya," kata Jokowi.

Sebelumnya, dalam sambutannya Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberi arahan bimbingan dan kepercayaan kepada PLN untuk menerjemahkan visi misi masa depan IKN yang modern yang futuristik dan green dari sudut pandang ketenagalistrikan. 

Darmawan memastikan pada bulan Agustus mendatang energi yang digunakan di IKN 100 persen dari energi baru terbarukan (EBT). 

"Kami juga mempersiapkan hydro power di sekitar IKN dimana sampai 20 tahun mendatang listriknya tetap 100 persen dari energi baru terbarukan," kata Darwaman. 

"Untuk itu kami sekali lagi mengucapkan terimakasih atas dukungan Bapak Presiden. Penugasan kepada kami ini kami betul-betul mengapresiasi dan kami merasa bangga dan siap menjalankan tugas ini sebaiknya baiknya," tutupnya.


 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close