Nusantaratv.com - Perseroan Terbatas (PT) Telkom Indonesia sebagai perusahaan digital telco mendukung penuh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat terus bergerak lincah mengikuti arus perkembangan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang mumpuni.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Sabtu (12/11), menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalisasi infrastruktur layanan serta produk digital untuk menggali potensi ekonomi digital.
"Selain infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kami juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM," ujarnya.
Menurut dia, UMKM menduduki peran penting sebagai pilar utama perekonomian negara, yang berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional, juga menyerap banyak tenaga kerja.
Demi menciptakan ekosistem ekonomi yang stabil dan terus bertumbuh dengan baik, menurut dia,perlu ada penguatan secara menyeluruh bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya, terlebih ke depannya tren ekonomi digital makin cepat berkembang sehingga persaingan usaha juga kian sengit.
Hingga saat ini, Telkom telah menjalankan berbagai program untuk menggerakkan roda ekonomi nasional dari usaha kecil dan menengah, terutama pada masa pemulihan pascapandemi COVID-19.
Disebutkan pula sebanyak Rp223,28 miliar telah disalurkan oleh Telkom pada tahun 2021 kepada 5.370 UMK Binaan melalui program dana pinjaman.
Selain itu, pihaknya juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun yang ada di beberapa negara lain dan bekerja sama dengan perusahaan dari berbagai sektor.
Kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan dan digitalisasi pengelolaan dana pinjaman maupun proses produksi hingga distribusi, kata Ririek, juga terus berlangsung demi meningkatkan kemampuan UMKM go digital.
Menghadapi era ekonomi digital, pihaknya menyadari bahwa kapabilitas digital masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah, menjadi hal yang krusial.
Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital, termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce. Dalam aspek access to capital, pihaknya secara maksimal menyalurkan program pendanaan kepada UMKM yang bergerak di segala sektor industri.
Tiga sektor teratas dengan jumlah penyaluran dana terbesar berdasarkan data tahun 2021 adalah sektor perdagangan, industri, dan jasa.
Pada aspek access to competence, Telkom menjalankan kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan lainnya terkait dengan digitalisasi melalui Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Tujuan dari pelatihan itu, kata dia, untuk mendorong para UMKM untuk go digital, memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hingga pasar global dengan memanfaatkan layanan digital Telkom, PaDi UMKM.
Selanjutnya, pada aspek access to commerce, pihaknya memberikan pelatihan serta materi lebih mendalam terkait dengan perluasan pasar secara daring serta secara konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berpartisipasi pameran berskala nasional dan internasional.
Fokus Telkom dalam mendukung kemajuan UMKM, kata dia, sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir.
Erick Thohir mengemukakan bahwa dengan hadirnya Telkom, terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh Telkom Group akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan.
"Mari bersama-sama menjelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya. Pertumbuhan ekonomi digital tidak akan lepas dari infrastruktur. Saat ini Telkom fokus mendorong potensi digital pada beragam segmen," ujar Erick Thohir.(Ant)