Prediksi Analis Penguatan IHSG Berlanjut hingga Pekan Depan

Nusantaratv.com - 28 Mei 2022

Ilustrasi indeks saham/ist
Ilustrasi indeks saham/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Analisa memprediksi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berlanjut hingga perdagangan pekan depan. Pada pekan ini, IHSG berakhir melesat 2,07% di 7.026,25 pada sesi terakhir.

Menurut Technical Analyst PT Kanaka Hita Solvera William Wibowo, IHSG mampu menyentuh level all time high dalam sepekan di 7.032.82 pada sesi terakhir. Secara teknikal, indeks telah breakout di level psikologis 7.000an, dan berpotensi masih bisa menguat pada awal pekan selanjutnya.

"IHSG berhasil menembus candle bullish yang cukup kuat, jadi penutupan candle minggu ini kalau kita juga liat time frame weekly, bagus sekali ya, ada peluang ke depan IHSG masih bisa menguat kembali dalam waktu depan di minggu depan," kata William, Sabtu (28/5/2022).

William mematok target kenaikan indeks berada di area 7.100, sebagai level konfirmasi untuk menilai seberapa besar tren bullish indeks yang mengukur kinerja saham-saham di pasar modal Indonesia tersebut.

"Kita pasang target selanjutnya terdekat ada di 7.100 terlebih dahulu, kalau itu bisa ditembus, maka target ke 7.150an," ujarnya.

Meski optimis indeks bakal melejit, William mewaspadai ada tekanan jual pada hari bursa minggu depan. Memantau sisi historis, IHSG dapat mengalami koreksi setelah performa kenaikan signifikan sebelumnya.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melejit 1,38% ke Level 6.978

Adapun area all time high IHSG di 7.355 menjadi titik konfirmasi tren jangka panjang. Menurut William, level resisten tersebut perlu dicermati.

"Kalau IHSG berhasil menembus resisten all time high di 7.355, selama belum menembus resisten tersebut, peluang koreksi atau tekanan masih terbuka lebar," terangnya, mengutip okezonecom.

Sementara itu, dari sisi sektoral, kenaikan IHSG pada sesi terakhir didorong oleh kinerja sejumlah sektor seperti transportasi (4,76%), keuangan (2,64%), bahan baku (1,94%), energi (1,44%), infrastruktur (1,34%), dan teknologi (1,32%).

William menilai sektor perbankan dan teknologi memiliki andil cukup besar dalam menggerakkan indeks. Seperti diketahui, beberapa saham berkapitalisasi besar atau big caps di sektor perbankan menguat cukup besar di sesi terakhir.

"Tentunya kedua sektor ini adalah pendorong besar ya di IHSG, biasanya kalau sektor perbankan menguat, IHSG juga menguat, apalagi kita juga punya saham GOTO di IHSG, yang pengaruhnya cukup besar. Jadi kedua faktor ini menjadi pendorong menguatnya IHSG," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close