Nusantaratv.com-Di tengah kekhawatiran guncangan ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.335 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Selasa (1/3/2022).
Mata uang RI ini menguat 46,5 poin atau naik 0,32 persen dari sebelumnya, Rp14.381 per dolar AS.
Hal yang sama juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.350 per dolar AS. Angka ini menguat dari posisi kemarin Rp14.369 per dolar AS.
Menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong invasi yang dilakukan Rusia membuat mata uang di seluruh dunia bergerak tidak seragam.
Baca juga: Di Tengah Perang Rusia Vs Ukraina, Hari Ini Jumat (25/2/2022) Rupiah Menguat Rp14.364 per dolar AS
"Saya kira pasar semua mata uang dan indeks masih bergerak tidak seragam karena ada invasi di Ukraina. Hari ini dolar AS terkoreksi turun, khusus hari ini rupiah cukup menguat karena permintaan akan komoditas meningkat, jadi rupiah menguat," kata Lukman.
Ia pun memproyeksikan rupiah akan bergerak antara Rp14.300 hingga Rp14.450 pada esok hari, Rabu (2/3/2022), mengutip CNNIndonesiacom.
Penguatan rupiah pada hari ini juga diikuti sejumlah mata uang lain di Asia. Yen Jepang menguat 0,02 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, won Korea Selatan naik 0,21 persen, peso Filipina yang menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia naik 0,17 persen, dan baht Thailand menguat 0,42 persen.
Terpantau hanya rupee India dan yuan China yang melemah masing-masing 0,06 persen dan 0,08 persen.