Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), meningkatkan kapasitas pemasaran digital para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Upaya itu kami lakukan melalui pelatihan kewirausahaan sekaligus pendampingan terhadap 32 pelaku UMKM berbagai bidang," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Amandus di Palangka Raya, Kalteng, Jumat.
Melalui pelatihan itu, para pelaku UMKM diharapkan semakin mampu mengelola dan memasarkan produk lebih efektif dan efisien pasca pandemi.
Media pemasaran digital yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha itu seperti media sosial pribadi seperti Instagram, Facebook dan Tik Tok. Kemudian, dapat juga memanfaatkan keberadaan toko jual beli daring.
Bahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah bekerjasama dengan Mbizmartet guna memfasilitasi penjualan produk UMKM secara daring.
Seiring peningkatan kemampuan pemasaran secara digital, para pelaku UMKM di "Kota Cantik" juga ditargetkan semakin mampu menjangkau lebih luas para konsumen.
Tak hanya di lingkup kota, pemasaran secara daring juga mampu menjangkau sampai ke seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan begitu, pemasaran yang juga dilakukan secara daring juga akan meningkatkan keuntungan jika dibanding memasarkan produk non daring," katanya.
Seiring semakin luasnya jangkauan pemasaran dan adanya selisih harga, maka kesejahteraan dan ekonomi para pelaku UMKM akan meningkat.
Dia mengatakan, pelatihan itu sendiri dilaksanakan selama tiga hari dan dipusatkan di salah satu hotel di Palangka Raya.
Selain pemasaran produk, pihaknya juga memberikan materi tentang pembinaan dan pengawasan pemerintah kota terhadap UMKM, motivasi usaha, berwirausaha dengan dengan pengalaman pribadi hingga kebijakan Pemprov Kalteng terkait UMKM.
"Kemudian juga tentang membangun jejaring kemitraan dan membangun tim yang solid dalam upaya memperkuat usaha, meningkatkan kualitas produk dan memperkuat modal serta memperluas jangkauan pemasaran," katanya.(Ant)