Nusantaratv.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga November 2022 telah mencapai Rp1,05 triliun atau sekitar 78 persen dari target Rp1,3 triliun.
Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya sedang mengkaji tunggakan pajak yang belum terbayar sekaligus melakukan penagihan agar target PAD dapat tercapai pada akhir tahun.
"PAD kita saat ini sudah terealisasi sekitar 78 persen. Kami tentunya akan terus fokus mengejar sambil melakukan uji petik di seluruh tempat-tempat wajib pajak," ujarnya.
Saat ini, PAD yang bersumber dari penerimaan pajak dan retribusi yang dikelola Bapenda Makassar mencakup Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pungutan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak hotel hingga pajak air bawah tanah.
Ia pun optimistis dapat merealisasikan target PAD hingga akhir tahun. Untuk itu, pihaknya terus bekerja keras melakukan penagihan kepada para penunggak pajak di daerah itu.
Pihaknya juga mengaku terus mendorong dengan memberikan layanan maksimal kepada masyarakat yang ingin membayar pajak, termasuk memantau transaksi yang dilakukan melalui CCTV untuk menghindari kebocoran pajak daerah oleh pengusaha restoran.
"Kami juga terus mengingatkan sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk terus membayarkan pajaknya sebelum jatuh tempo. Kita juga melakukan uji petik di tempat-tempat wajib pajak di Makassar," jelasnya.(Ant)