Nusantaratv.com - Warga Semarang, Jawa Tengah, berinisial AT (29) mengeluhkan pelayanan jasa pengiriman paket atau ekspedisi oleh perusahaan logistik J&T Cargo.
AT menuturkan, mulanya dia memilih menggunakan jasa pengiriman paket tersebut untuk mengangkut madu yang ia beli dari Sumatera Selatan menuju Jawa Tengah.
"Pada Senin 26 september 2022 saya kirim paket menggunakan J&T Cargo dengan resi 200090113497 dari Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan tujuan Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah," ujar AT, Jumat (7/10/2022).
Adapun, tutur dia, paket yang dikirimkan berisi madu dengan berat 22 kg. "Biaya yang harus dibayar ongkos kirim Rp 147.000 tambah asuransi Rp 5.000 jadi total Rp 152.000," ujar AT.
Berdasarkan data yang diperoleh dari notifikasi perusahaan logistik itu, pada awalnya paket tersebut berangkat dari Muara Enim menuju Palembang pada 27 September 2022.
Kemudian esok harinya menuju ke Jakarta dan tiba di sana pada 29 September 2022.
Selanjutnya, paket sesuai informasi yang tertera dalam perjalanan menuju Semarang pada 30 September 2022 pukul 03.00 WIB.
"Setelah tiba di Semarang paket tidak bergerak dan tidak terkonfirmasi selama 4 hari, barulah pada 5 Oktober paket dikirim ke alamat tujuan dengan konidisi rusak parah," jelasnya.
Menurutnya, paket yang berisikan madu miliknya itu serta dikemas dalam jerigen bahkan sampai pecah sehingga isinya sebagian tak ada.
"Jerigen sampai pecah isi hilang. Ada asuransi tapi proses lama dan berbelit-belit," ucap AT.
Atas apa yang dialaminya, AT mengaku sangat kecewa terhadap J&T Cargo.