Pasar Khawatir Penyebaran Omicron, Rupiah Kembali Loyo Rp14.380 per dolar AS

Nusantaratv.com-Tren negatif pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berlanjut. Hari ini, Jumat (4/2/2022) rupiah berada di level Rp14.380 per dolar AS di perdagangan pasar spot. 

Mata uang RI ini melemah 2,5 poin atau minus 0,02 persen dari sebelumnya yang di Rp14.377 per dolar AS.

Sebaliknya, pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) justru menguat, menempatkan rupiah di level Rp14.376 per dolar AS sore ini. Angka itu menguat dari posisi kemarin Rp14.381 per dolar AS.

Menurut Analis DC Futures Lukman Leong melemahnya rupiah pada hari ini karena pasar khawatir dengan lonjakan kasus covid-19 di RI. Pasalnya, kenaikan kasus akan mengganggu proses pemulihan ekonomi.

"Saya lihat salah satu sebabnya adalah meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia secara tajam. Ini memicu kekhawatiran ekonomi akan terganggu," ucap Lukman, Jumat (4/2).

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di RI Bikin Rupiah Loyo Rp14.377 per dolar AS pada Kamis (3/2/2022)

Lukman memperkirakan rupiah masih melemah sampai pekan depan. Hal ini seiring dengan tren peningkatan kasus covid-19 yang dipicu penyebaran varian omicron .

"Kemungkinan masih akan tertekan (pekan depan) karena saya tidak melihat kalau kasus akan menurun dalam waktu dekat dan dolar AS masih cukup kuat belakangan ini," pungkas Lukman, mengutip CNNIndonesiacom.

Sementara itu, beberapa mata uang lain di Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,12 persen, dolar Singapura minus 0,03 persen, won Korea Selatan menguat 0,78 persen, peso Filipina yang melemah 0,15 persen, rupee India menguat 0,16 persen, dan baht Thailand menguat 0,4 persen.

Kemudian, yuan China menguat 0,11 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen.