Nusantaratv.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) terus memantau pergerakan harga pangan pada H+3 Ramadhan 2022. Hasil pantauan, harga beberapa komoditas masih cukup tinggi dan belum bisa turun.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan merinci beberapa komoditas yang harganya masih tinggi, antara lain, minyak goreng 19.500, cabai cabaian masih belum sesuai harga eceran tertinggi cabai rawit merah masih 60.000 ribu beberapa cabai lain masih bertengger 50.000 ribu. Kemudian bawang merah naik dari 33.000 ribu ke 37.000 ribu bawang putih dari 30.000 ribu ke 33.500, ayam dari 39.000 ribu ke 40.200, telur dari 22.000 ribu ke 25.300, gula pasir yang memang barang nya sampai detik ini masih langka 13.500 ke 14.500, tepung terigu dari 7.500 ke 9.000 ribu dan daging sapi 140.000 ribu ke 143.000 ribu.
"Itu beberapa komoditas yang kami pantau sampai detik ini masih cukup tinggi dan beberapa komoditas yang tinggi ini masih kami dorong agar pada fase ke 2 menjelang Idul Fitri tidak ada kenaikan cukup tinggi," Reynaldi Sarijowan dalam rilis yang dikirim kepada media, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Waduh Mak! Harga Daging Sapi Tembus Rp140 Ribu/Kg
Reynaldi Sarijowan menyebut pihaknya telah menganalisa beberapa komoditas yang terpantau tinggi saat ini akan ada penurunan. Karena biasanya fase pertama berhenti itu akan ada penurunan jadi setelah 1 minggu Ramadhan ini setelah masuk puasa 1 minggu akan ada penurunan pembelian daya beli masyarakat, akan ada penurunan permintaan.
"Dan penurunan permintaan ini akan naik lagi 1 minggu menjelang Idul Fitri ini yang masuk fase ke 2. Jadi kami minta kepada pemerintah untuk mengeluarkan seluruh daya dan upaya dalam proses pelaksanaan penurunan harga pangan sehingga menjelang Ramadhan tidak terlampau tinggi," pungkasnya.