NTV Prime: Ratusan Pelaku Ekonomi Hadiri Nusantara Economic Outlook 2025

Nusantaratv.com-Perhelatan forum diskusi bisnis dan ekonomi bertajuk Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025 Advancing Stronger yang digelar Nusantara TV di Ballroom Nusantara NT Tower, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025) disambut antusias oleh para pelaku bisnis. 

Ratusan peserta yang terdiri dari para pelaku ekonomi memadati ruang diskusi. Mereka juga aktif memberikan pandangan dan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada para narasumber yang hadir.

Diskusi hangat dan bernas NEO 2025 diawali dengan wellcoming remarks yang disampaikan Direktur Utama Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon. Dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan Menko Peekonomian, Airlangga Hartarto selaku keynote speaker.    

Ada dua topik yang diangkat dalam NEO 2025 yakni terkait Strategi Finansial dan Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Akselerasi Hilirisasi Industri dan Energi Berkelanjutan.

Seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Prime, dua topik tersebut dibahas dalam dua sesi diskusi yang menghadirkan empat narasumber, antara lain, Ekonom Universitas Indonesia (UI) Ninasapti Triaswati, Kepala Departemen Riset Makro dan Pasar Keuangan/Office of Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dian Ayu Yustina, Ketua Tim Kerja Dekarbonisasi Industri Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian RR. Sri Gadis Pari Bekti  dan Senior Manager for Energy and Sustainable Business World Resources Institute (WRI) Indonesia, Clorinda Kurnia Wibowo. 

Dilanjutkan dengan closing remarks tentang potensi Artificial Intelligence (AI) di dunia ekonomi yang disampaikan Peneliti Chaoyang University of Technology sekaligus Peneliti Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rezzy Eko Caraka Ph.D  

Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Penyelenggaraan konferensi NEO 2025 kali ini turut didukung oleh berbagai perusahaan besar, di antaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.