Nusantaratv.com-Dalam beberapa tahun terakhir bisnis rental mobil di Indonesia makin berkembang pesat. Tetapi tantangan biaya operasional terutama soal harga BBM yang terus naik selalu jadi kendala.
Menjawab tantangan tersebut Moren sebuah perusahaan rental mobil listrik menawarkan peluang bisnis yang luar biasa. Anda bisa jadi bos rental mobil listrik tanpa repot mengurus perawatan, sewa garasi atau mungkin sumber daya manusia. Bahkan Anda tidak harus memiliki mobil untuk menjadi mitra bisnis Moren.
Kok bisa? Bagaimana caranya?
Direktur Moren, Des Chandra Kusuma menjelaskan sesuai namanya Moren adalah singkatan dari Mobil Rental. Ia mengungkapkan pendirian bisnis rental mobil listrik Moren terinspirasi dari upaya pemerintah yang gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik. Tujuannya adalah untuk menurunkan emisi karbon.
"Kalau kita lihat di luar sana itu sepertinya ada fenomena yaitu perpindahan penggunaan jenis kendaraan. Terutama jenis kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Artinya di sini ada sebuah peluang bisnis yang bisa kita manfaatkan. Ini momennya yang sangat tepat sekali," kata Direktur Moren, Des Chandra Kusuma dalam Dialog NTV Morning di Nusantara TV.
Alasan Des Chandra Kusuma menyatakan sekarang ini sebagai momen yang tepat bagi Moren untuk hadir. Karena konsep yang diusung merupakan konsep pertama dan satu-satunya di Indonesia yaitu dengan sistem partnership (kemitraan).
"Dengan konsep partnership kita memudahkan masyarakat di tanah air khususnya masyarakat di Indonesia siapapun mereka, di manapun mereka bisa dengan mudah menjadi pengusaha rental mobil listrik. Tanpa harus repot-repot," terangnya.
"Tanpa harus sewa garasi, tanpa harus maintenance, tanpa harus menyediakan unitnya sekalipun. Seperti itu. Nanti semuanya itu diurus oleh Moren. Dan inilah konsep yang diusung oleh Moren dengan sistem partnersip pertama dan satu-satunya di Indonesia," imbuhnya.
Lantas apa perbedaan model bisnis yang dijalankan Moren dengan bisnis rental mobil konvensional?
"Hadirnya Moren saat ini sangat luar biasanya. Perbedaannya dengan rental mobil pada umumnya. Kalau rental mobil konvensional. Anda harus menyiapkan perizinan. Berikutnya Anda harus menyiapkan unit kendaraan itu sendiri. Namanya bisnis rental mobil berarti harus punya mobilnya. Berikutnya lagi Anda harus menyiapkan garasi ya kan. Dan yang tidak kalah penting Anda harus menyiapkan yang namanya SDM-nya atau operatornya yang merawatnya yang menjalankan yang mengurusinya. Apalagi kalau seandainya nanti mau bangun rental mobil itu eksklusif berarti harus ada drivernya," tuturnya.
"Sedangkan Moren ini memberikan solusi. Menjawab semua tantangan tersebut. Dengan hadirnya Moren anda tidak perlu repot-repot yang namanya mengurus perizinan. Bukan berarti tidak pakai izin. Tapi Moren lah yang akan mengurus izinnya. Anda tidak perlu repot-repot harus menyediakan unitnya sekalipun anda tidak bisa tidak bisa nyopir sekalipun. Walau anda tidak punya mobil tapi tetap bisa berpartnership dengan Moren. Mobilnya sudah kami siapkan full 100% mobil listrik. Operasional bisnis kami yang ngurus. SDM-nya kami yang sudah atur. Pajaknya pun kami yang bayari. Sehingga ketika nanti anda berpartnership dengan kami drivernya pun kami siapkan. Itulah perbedaan antara rental mobil konvensional dengan Moren," tambahnya.
Des Chandra Kusuma mengatakan hadirnya Moren melalui proses pengkajian yang mendalam seiring dengan semakin massifnya penggunaan mobil listrik.
"Moren ini hadir bukan berarti bim salabim langsung. Tetapi ini sudah kita kaji sejak beberapa tahun yang lalu. Di akhir 2023 saya sudah melihat fenomena ini. Tetapi waktu itu terletak pada motor listrik dan sepeda listrik. Tetapi di awal 2024 awal ketika kita lihat pada waktu itu pemerintah mengadakan acara besar di Bali. Memperkenalkan mobil listrik. Tetapi pada saat itu kami pelajari ini sepertinya belum bisa. Belum bisa untuk kita jadikan sebuah peluang bisnis. Masuk di pertengahan 2024, di sinilah momen yang kami lihat ada sebuah peluang yang sangat besar. Jika ini kita kita kendalikan dan kita jadikan sebuah peluang bisnis ini bisa melibatkan banyak masyarakat di tanah air. Tentunya akan membuka lapangan pekerjaan nantinya," ungkapnya.
Sesuai perkiraan kehadiran Moren mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Saat kita launching beberapa bulan lalu, respon masyarakat sangat luar biasa. Baik itu untuk tenaga kerja maupun dari sisi bisnisnya," ucapnya.
Des Chandra Kusuma kembali menjelaskan seperti apa model bisnis yang dijalankan Moren.
"Jadi secara keseluruhan ini saya bilang suatu bisnis sangat luar biasa. Kenapa? Kalau kita melihat di luar sana ada raksasa transportasi online. Tetapi dia hanya menyediakan platformnya. Orang disuruh beli mobilnya. Orang disuruh merawat sendiri. Suruh jalanin sendiri. Tapi hasilnya bagi-bagi," paparnya.
"Di Moren. Kami yang siapkan platformnya. Kami yang siapkan mobilnya. Kami yang siapkan drivernya. Kami yang siapkan manajemennya tapi anda lah yang jadi bosnya maka. Sesuai dengan tagline kita "Jadi Bos Rental Tanpa Repot," pungkasnya.