NTV Highlights: Netizen Kompak Tolak Tapera, Tak Yakin Bisa Wujudkan Mimpi Pekerja Punya Rumah

Nusantaratv.com-Rencana pemotongan gaji untuk iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, terutama di kalangan warganet. 

Mayoritas warganet tidak yakin iuran Tapera bisa berjalan lancar dan mewujudkan mimpi pekerja memiliki rumah. 

Apalagi sebelum ada iuran Tapera gaji pekerja sudah dikenakan berbagai potongan

Sebenarnya Tapera perlu ga sih?

Kata kunci Tapera atau tabungan perumahan rakyat menjadi trending topik di media sosial. 

Warganet ramai-ramai mengomentari kebijakan yan sudah diteken pemerintah tersebut dan mulai berlaku pada tahun 2027 mendatang

Mayoritas dari mereka tidak yakni pemotongan gaji iuran untuk Tapera nantinya akan berjalan lancar dan efektif serta bisa mewujudkan kepemilikan hunian. 

Salah satu yang disorot adalah ketentuan potongan 3% bagi pekerja dengan gaji ber upah minimum. 

Beberapa warganet membuat hitung-hitungan sendiri besaran gaji yang dipotong per bulan lalu dijumlahkan bertahun-tahun hasilnya tidak mungkin untuk bisa membeli sebuah rumah.

Salah satunya adalah warganet dengan akun @YooStoleMaHeart

"Misal gaji 6jt, buat Tapera 3% nya yaitu 180K, misal ditabung selama 10 tahun aja cuma dapet 21.6 Juta. Ada inflasi, dalam 10 tahun ke depan nilainya turun

Emang bisa beli rumah pake duit 21.6 Juta?

Buat DP? Lah ngumpulin DP nya aja 10 tahun" postingnya sambil menyematkan emoticon menangis sekaligus tertawa.

Artinya dibutuhkan waktu yang begitu lama untuk bisa membeli sebuah rumah. 

Selain itu, potongan 3% untuk iuran Tapera juga dinilai sebagai beban baru bagi pekerja. Pasalnya, di luar Tapera gaji pekerja sudah dipotong untuk membayar beragam iuran antara lain Pph 21 sebesar 5-35% sesuai penghasilan, iuran BPJS Kesehatan 1%, potongan untuk BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari jaminan hari tua dan jaminan pensiun sebesar 3%

Sebagai gambaran untuk pekerja swasta dengan gaji Rp5 juta setelah dikenakan berbagai potongan iuran gaji bersih yang akan diterima menjadi Rp4.675.000. 

Tak heran banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah iuran Tapera perlu atau tidak?