Nusantaratv.com-Nusantara TV kembali menggelar forum diskusi bisnis dan ekonomi bertajuk Nusantara Economic Outlook 2025 di Ballroom Nusantara, NT Tower Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).
Forum yang menghadirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pembicara kunci (keynote speaker) ini turut dihadiri Presiden Komisaris NT Corp Dr. Ir Nurdin Tampubolon M.M beserta istri Lince Berliana Tobing, Direktur Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon, Direksi Dimpos Tampubolon dan Tommy William Tampubolon serta Presiden Direktur dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV, Don Bosco Selamun.
Turut hadir para CEO nasional, pimpinan dan jajaran CEO Business Forum, para ketua asosiasi bisnis, ekonom, akademisi dan tamu undangan.
Direktur Utama Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon mengatakan penyelenggaraan Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025 adalah wujud nyata dari peran aktif dan keterlibatan Nusantara TV mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Diharapkan melalui NEO 2025 yang mengusung tema besar 'Advancing Stronger' didapatkan input dan insight yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk merancang strategi ke depan demi mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Tentu banyak yang ingin mendapatkan insight bagaimana strategi ke depan memperoleh 8% itu. Tentu partisipasi, kontribusi daripada seluruh stakeholder harus terlibat di situ. Apakah itu akademisi, praktisi usaha ataupun daripada ekonom. Termasuk insan media Nusantara TV juga ikut terlibat bagaimana menyuarakan itu. Bekerja sama. Didiskusikan dan akhirnya bisa memberikan sebuah dorongan-dorongan atau input insight. Bagaimana masa depan itu ekonominya berjalan dengan baik," kata Randy Tampubolon seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Prime.
"Nusantara Economic Outlook memang sudah masuk tahun kedua. Tahun lalu itu kita selenggarakan di bulan Januari 2024 tepatnya di Westin Hotel. Dan kini memang berbeda karena kita membikinkan event ini di fasilitas studio Nusantara TV yaitu tepatnya di Ballroom Nusantara, NT Tower Jakarta," imbuhnya.
Randy menekankan Nusantara Economic Outlook memiliki tujuan bagaimana menjadi sebuah wadah diskusi bagi para seluruh stakeholder.
"Sebagaimana tadi pemaparan kami bahwa beberapa kali sudah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Bagaimana kiranya mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 8%," terangnya.
Terkait tema 'Advancing Stronger' yang diusung dalam NEO 2025, Randy Tampubolon mengatakan tema ini memang sedang menjadi fokus Indonesia untuk mencapai pertumbuhan.
"Tentu laju finansial harus diperkuat. Bagaimana sektor-sektor ekonomi, industri dapat tetap berjalan dengan baik sehingga tetap memberikan daya beli pada masyarakat juga meningkat. Tentu peningkatan itu juga salah satunya dipengaruhi daripada belanja daripada rumah tangga itu sendiri," paparnya.
"Yang kedua dari program hilirisasi tadi yang menjadi fokus ekonomi baru terbarukan. Juga itu menjadi fokus bagaimana sekarang climate change juga sedang menjadi isu global. Sehingga Nusantara TV ikut mendukung bagaimana transisi ekonomi hijau yang tidak terelakan harus bisa ditingkatkan lebih baik di hari-hari mendatang," ucapnya.
Perihal ada pihak yang optimis dan pesimis dalam terkait target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Randy Tampubolon, optimis maupun ada yang melihat pesimis tergantung bagaimana di wadah ini (NEO 2025) mereka dapat input. Apa perbaikan-perbaikan regulasi yang bisa didukung? Mana mungkin tantangan-tantangan yang harus dihadapi?
"Tadi beberapa narasumber juga mengatakan bagaimana melihat perkembangan ekenomi dari negara-negara yang memberikan pengaruh dampak bagi Indonesia itu sendiri. Nah mungkin di satu sisi, bagaimana kita bisa meningkatkan produk-produk unggulan daripada Indonesia. Supaya betul-betul memiliki daya saing. Jangan kembali turun. Nah kira-kira Advancing Stronger yang menjadi ide besar pada tema Nusantara Economic Outlook ini kira-kira bagaimana menyatukan seluruheholder. Bagaimana ide, gagasan daripada CEO-CEO. Tadi ada dari CEO Business Forum Pak Yahya beserta teman-teman. Tadi CEO- CEO nasional juga bisa bertanya dan memberikan input. Begini yang sedang kami hadapi. Apa yang harus diberikan dukungan? Nah di situ juga tadi narasumbernya ada yang dari latar belakang ekonom, akademisi maupun regulator," tuturnya.
"Jadi wadah ini yang bisa mendorong. Didiskusikan untuk bisa mendorong laju pertumbuhan," pungkasnya.
Penyelenggaraan konferensi NEO 2025 kali ini turut didukung oleh berbagai perusahaan besar, di antaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.