MPR
Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah mulai bangkit dari tekanan Dolar AS. Mata uang RI ditutup menguat 24 poin atau plus 0,14 persen dan berada di level Rp16.263 per dolar AS pada Kamis (6/6/2024) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.279 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau menguat.
Won Korea Selatan meroket 0,52 persen, peso Filipina melesat 0,32 persen, baht Thailand naik 0,16 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,03 persen dan Yuan China naik tipis 0,01 persen.
Sebaliknya, yen Jepang melemah 0,12 persen, rupee India dan melemah 0,11 persen. Sedangian ringgit Malaysia tak berubah alias stagnan.
Tren positif juga dialami mayoritas mata uang utama negara maju.
Franc Swiss menguat 0,11 persen, euro Eropa naik 0,04 persen dan dolar Kanada tumbuh 0,02 persen.
Sedangkan dolar Australia turun 0,04 persen.dan Poundsterling Inggris melemah 0,03 persen.
Sementara itu dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,22 poin atau 0,39% ke level 6.974.
Tercatat ada 290 saham menguat, 265 saham melemah dan 230 saham stagnan.
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,0 triliun dari 15,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral menguat yakni barang baku 1%, non siklikal 0,43%, siklikal 0,7%, kesehatan 0,48%, keuangan 0,58%, teknologi 0,93%, transportasi 0,49%. Yang melemah energi 0,04%, industri 1,49%, properti 0,13%, infrastruktur 1,38%.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh