Meski Bunga The Fed Melambung, Rupiah Tetap Perkasa Rp14.302 pada Kamis (17/3/2022)

Nusantaratv.com - 17 Maret 2022

Mata uang dolar AS dan rupiah/ist
Mata uang dolar AS dan rupiah/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Di tengah kenaikan bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, rupiah tetap perkasa di posisi Rp14.302 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (17/3) sore.

Mata uang RI ini menguat 9,5 poin atau 0,07 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.312 per dolar AS.

Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.290 per dolar AS. Angka tersebut naik dari posisi kemarin Rp14.311 per dolar AS.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan nilai tukar rupiah menguat di tengah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dan perundingan gencatan senjata yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Bikin Rupiah Berjaya Rp14.311 per Dolar AS pada Rabu (16/3/2022)

"Dolar jatuh terhadap mata uang lain setelah The Fed pindah ke kebijakan moneter hawkish tetapi tanpa memberikan kejutan yang lebih keras. Selain itu, harapan untuk kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina juga ikut menenangkan pasar saat ini," kata Ibrahim, Kamis (17/3/2022), mengutip CNNIndonesiacom.

Diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,5 persen. Ini merupakan kenaikan suku bunga pertama kalinya sejak 2018.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS sangat kuat dan dipastikan dapat menangani pengetatan moneter tersebut. Lebih lanjut, keputusan tersebut membuat imbal hasil Treasury 10 tahun AS naik ke level tertinggi sejak Mei 2019.

Tren positif juga terjadi pada mayoritas mata uang lain di Asia. Dolar Singapura menguat 0,22 persen, won Korea Selatan naik 1,73 persen, peso Filipina menguat 0,32 persen, rupee India naik 0,55 persen, yuan China menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia naik 0,11 persen, dan baht Thailand menguat 0,52 persen.

Tercatat hanya dua mata uang di Asia yang tidak mengalami penguatan. Yen Jepang stagnan dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close