Kunjungi Wisata Belanja Garut, Syarief Hasan: Pelaku Usaha UMKM Perlu Mendapat Pelatihan Dan Pendampingan

Nusantaratv.com - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. H. Syarief Hasan MM, MBA mengunjungi acara ‘Wisata Belanja Garut, Ramadan Fair 1443 H’ yang berlangsung di di Komplek Islamic Centre, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (13/4/2022). 

Kehadiran Syarief Hasan menambah semarak acara yang memamerkan berbagai produk usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) di Kabupaten Garut.  

Tampak puluhan tenda berwarna biru berjajar apik. Di tenda-tenda itu berbagai produk UMKM dipamerkan, dipajang, dan ditawarkan kepada para pengunjung.

Ada produk makanan, minuman, baju, bahkan produk kebanggaan masyarakat Garut yakni jaket, tas, dompet, hingga ikat pinggang dari kulit.

Dalam kunjungannya, Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyambangi tenda-tenda yang ada, Syarief Hasan memotivasi dan berdialog dengan para pelaku usaha di kabupaten yang disebut Swiss Van Java itu. Pria asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu bahkan membeli beberapa produk yang dijajakan seperti kopi, abon, kerupuk, dan beberapa makanan ringan yang lainnya.

Kepada wartawan, politisi dari Partai Demokrat itu mengatakan produk yang dihasilkan oleh warga Garut sudah bagus. Meski demikian dirinya mendorong beberapa produk yang ada perlu lebih ditingkatkan lagi. 

“Saya masih melihat ada beberapa produk di mana ‘packaging’ atau kemasannya perlu diberi sentuhan yang lebih baik lagi," ujar Syarief Hasan. 

Menurut pria yang baru dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu, produk yang ditawarkan atau dijual, kualitasnya bukan hanya mengandalkan isinya. Pelengkap yang lain seperti kemasan harus juga benar-benar diperhatikan agar lebih menarik dan menjual. 

“Bila itu dilakukan insha Allah akan lebih menarik," tuturnya. 

“Contohnya produk kopi yang ada, bila kemasannya bagus, pasti akan lebih banyak terserap di pasar," imbuhnya, mengutip mpr.go.id.

Untuk menuju ke sana diakui oleh Syarief Hasan memang perlu ada pelatihan dan pendampingan. 

“Nah kedua hal inilah yang perlu terus ditingkatkan dan mendapat perhatian dari pemerintah," pungkasnya.